Bertemu Jokowi di Istana, Johan Budi Ngeles Bahas Posisi Wamen atau Jubir

Rabu, 01 Desember 2021 - 18:39 WIB
loading...
Bertemu Jokowi di Istana, Johan Budi Ngeles Bahas Posisi Wamen atau Jubir
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Johan Budi Sapto Probowo bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/12/2021). Foto/Wartawan Istana Kepresidenan
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Johan Budi Sapto Probowo bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/12/2021). Apakah Johan didapuk menjadi Jubir Presiden menggantikan Fadjroel Rachman?

"(Pertemuan) saya hanya dengan Pak Presiden," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Mantan Juru Bicara Presiden RI itu mengatakan pertemuan itu hanya untuk silaturahmi saja karena dirinya sudah lama tidak bertemu dengan Jokowi.

"Kemudian juga ingin memberikan informasi-informasi terkait dengan apa yang sekarang jadi tugas saya di DPR. Jadi tadi ketemu Pak Presiden kemudian ya say hello menanyakan kabar gitu ya. Pak Alhamdulillah pada sehat semua. Terus saya berdiskusikan hal-hal berkaitan dengan tugas saya di DPR," jelasnya.

Saat disinggung isi pembicaraan dengan Presiden, Johan Budi membantah bahwa itu terkait dengan jabatan baru yang diberikan pada dirinya.

"Oh enggak, enggak, enggak, enggak ada. Enggak ada hubungannya dengan itu. Sekali lagi beberapa waktu lalu kan saya mengkomunikasikan ke protokol bahwa saya ingin menghadap Bapak Presiden, bersilaturahim juga ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Kemudian semalam direspons saya diterima hari ini, hari Rabu di Istana Merdeka. Jadi jangan dikemana-manakan lah," tuturnya.

Eks Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengungkapkan pembicaraan dengan Presiden tidak membahas tugas dirinya di Komisi Hukum DPR. Tetapi, lanjutnya, berbicara mengenai dinamika masyarakat di daerah pemilihannya (dapil).

"Itulah yang saya sampaikan kondisi kondisi terkini ya di daerah pemilihan, ya memberi masukanlah," jelas Johan.

"Karena kan saya masih hubungannya kan masih baik ya sama Presiden dan juga saya pernah di sini, mendampingi beliau sebagai Stafsus gitu ya. Sehingga perlu juga selain silaturahmi adalah memberikan gambaran di masyarakat bawah itu seperti apa," sambung dia.

Menurut Johan, pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi berlangsung hangat dan terselip guyon. Namun ia tak ingin pertemuan ini ditafsirkan dengan suatu jabatan tertentu.

"Enggak tadi lebih banyak cerita-cerita. Guyon lah. Tapi ini jangan dikaitkan sama wamen-wamen apa. Jangan. Enggak ada hubungannya," tuturnya.

Saat ini jabatan Juru Bicara Presiden lowong usai Fadjroel Rachman resmi menjadi Duta Besar. Johan pun membantah pertemuan tersebut membahas soal rencana pengisian jabatan Jubir untuk dirinya. Baca juga: Soal Pernyataan Jenderal Dudung, Imam Shamsi Ali: Tuhan Tidak Perlu Dikaitkan dengan Etnis

"Enggak enggak enggak, tadi enggak ngomongin. Sekali lagi enggak ngomongin soal jubir, enggak ngomongin soal yang berkaitan sama hal-hal yang menyangkut jubir. Tapi tadi lebih banyak itu tadi saya silaturahmi dan ingin menyampaikan apa yang terjadi di masyarakat, langsung kepada Pak Presiden. Di sela sela itu juga ada guyon, nanya kabar kan biasa. Saya masih berhubungan baik lah dengan temen Istana," tutup Johan.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2122 seconds (0.1#10.140)