Kembali Ulas People Power, Amien Rais Bicara soal Buzzer
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais seolah tidak kapok. Pernah berurusan dengan polisi lantaran istilah people power yang pernah disampaikannya, Amien kembali mengulas soal istilah yang akrab dengan tafsir penggulingan pemerintahan ini.
Amien menggambarkan situasi saat ini sudah sangat mirip kehidupan Orde Baru. Ada sejumlah indikator yang diungkapkannya, antara lain memble-nya parlemen di Senayan serta kaum intelektual di kampus.
Selain itu, dia juga menyebut satu hal baru yang belum ada di masa Orde Baru tetapi sangat berpengaruh pada tujuan melanggengkan gejala otoritarianisme saat ini, yaitu para pendengung alias buzzers.
Menurut Amien, para buzzer sengaja dipertahankan dengan tujuan khusus. ”Buzzers murahan sengaja dipelihara rezim. Tujuannya menyalak tanpa henti untuk mengacak-acak opini publik dan menjungkirbalikkan logika,” kata Amien lewat video di saluran youtube Amien Rais Official, dikutip Minggu (28/11/2021).
Mantan ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan, pengerahan para buzzer itu tidak lain untuk mempertahankan status quo. Tugas mereka sangat jelas, yaitu menjadi antitesis semangat amar ma’ruf nahi mungkar. ”Tugas mereka cukup jelas: amar mungkar nahi ma’ruf. Membangun kebatilan dan menghancurkan kebenaran,” tutur Amien.
Hal ini, lanjut Amien, ditambah fakta bahwa organisasi Islam dan partai politik juga melempem. ”Saya kira semua ketua parpol sudah sowan ke istana dan melantunkan lagi yang sama. Kira-kira, bapak presiden sudah on the right track,” kata mantan ketua MPR ini.
Amien menggambarkan situasi saat ini sudah sangat mirip kehidupan Orde Baru. Ada sejumlah indikator yang diungkapkannya, antara lain memble-nya parlemen di Senayan serta kaum intelektual di kampus.
Selain itu, dia juga menyebut satu hal baru yang belum ada di masa Orde Baru tetapi sangat berpengaruh pada tujuan melanggengkan gejala otoritarianisme saat ini, yaitu para pendengung alias buzzers.
Baca Juga
Menurut Amien, para buzzer sengaja dipertahankan dengan tujuan khusus. ”Buzzers murahan sengaja dipelihara rezim. Tujuannya menyalak tanpa henti untuk mengacak-acak opini publik dan menjungkirbalikkan logika,” kata Amien lewat video di saluran youtube Amien Rais Official, dikutip Minggu (28/11/2021).
Mantan ketua PP Muhammadiyah itu mengatakan, pengerahan para buzzer itu tidak lain untuk mempertahankan status quo. Tugas mereka sangat jelas, yaitu menjadi antitesis semangat amar ma’ruf nahi mungkar. ”Tugas mereka cukup jelas: amar mungkar nahi ma’ruf. Membangun kebatilan dan menghancurkan kebenaran,” tutur Amien.
Hal ini, lanjut Amien, ditambah fakta bahwa organisasi Islam dan partai politik juga melempem. ”Saya kira semua ketua parpol sudah sowan ke istana dan melantunkan lagi yang sama. Kira-kira, bapak presiden sudah on the right track,” kata mantan ketua MPR ini.
(muh)