Ganjar Minta Diingatkan jika Kebijakannya Tak Berperspektif HAM

JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo meminta semua pihak mengawasi dan mengingatkan jika kebijakan yang dibuatnya tak berperspektif Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini dikatakan Ganjar dalam Festival HAM 2021 yang diadakan Komas HAM.



Kader PDIP itu menyampaikan, selama ini pihaknya berusaha untuk menyelesaikan berbagai masalah terkait pemenuhan HAM.

Ia memberi contoh, pernah dihubungi kelompok ibu-ibu yang minta dibantu karena kondisi usahanya berdagang kue tidak laku akibat pandemi Covid-19.

"Saya bilang, udah deh butuhnya apa, kalian bisa apa? Dan hebatnya kelompok perempuan ini bisa switching dengan cepat, yang awalnya berjualan kue kemudian menjadi pembuat masker," paparnya.

Lalu, Ganjar bersama pemerintah Jateng menyediakan wadah dan proyek untuk masyarakat pembuat masker itu.

"Mereka minta proyek pembuatan masker diberikan ke mereka, lalu pemerintah nanti tinggal membagikannya," ucap Ganjar.

Ganjar menyebut, setelah itu kelompok perempuan ini bisa mengembangkan usahnya dan menjual di berbagai marketplace yang ada. "Akhirnya keluarga mereka survive," sebut Ganjar.

Ia juga mengucapkan terima kasih pada Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, yang mau menengahi pemerintah Jateng dengan Wadon Wadas.

"Kami mau duduk kok, kami ngobrol kok. Mari kita buka datanya dengan baik, agar kemudian tidak ada anasir negatif, tidak sepakat tidak apa-apa," jelasnya.

"Karena pengadilan bisa dipakai untuk menyelesaikan. Cuma, dialog menurut saya kok jauh lebih baik," tambah Ganjar.