Andi Arief Serang Hasto: Kalah Lawan Ibas, Kini Ingin Sejajar Elite
loading...
A
A
A
JAKARTA - Serangan kader-kader Partai Demokrat terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto masih berlanjut. Kali ini giliran Andi Arief menguliti sepak terjang Hasto sebagai kader PDIP.
Lewat akun twitternya, Andi Arief mengungkit kekalahan Hasto dalam pemilihan anggota legislatif lalu di Daerah Pemilihan 7 Jawa Timur. Lawan Hasto salah satunya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Faktanya, Hasto kalah dan sebaliknya Ibas berhasil melenggang ke Senayan. Tetapi, menurut Andi Arief, Hasto berambisi bisa tampil di level elite.
”HASTO sekjen PDIP melawan Maa ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan, kini ingin menyamakan dirinya atau mensejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik,” cuit ketua Bappilu Partai Demokrat itu, Sabtu (30/10/2021).
Sehari sebelumnya, Andi Arief juga menulis twit menyerang Hasto. Bahkan, dia secara terang-terangan menyebut Hasto sebagai penjilat.
”Hasto, manusia a historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen. Kelihaiannya menjilat dan menjadikan Partai Demokrat hilang -- tidak hancur meski terus dipacul, tidak bubar malah makin menyebar-- salam pertamina,” tulis Andi Arief, Jumat (29/10/2021).
Lewat akun twitternya, Andi Arief mengungkit kekalahan Hasto dalam pemilihan anggota legislatif lalu di Daerah Pemilihan 7 Jawa Timur. Lawan Hasto salah satunya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Faktanya, Hasto kalah dan sebaliknya Ibas berhasil melenggang ke Senayan. Tetapi, menurut Andi Arief, Hasto berambisi bisa tampil di level elite.
”HASTO sekjen PDIP melawan Maa ibas @Edhie_Baskoro di dapil 7 Jatim saja terjungkal dan gagal ke senayan, kini ingin menyamakan dirinya atau mensejajarkan dirinya dengan elite politik nasional berpengalaman. Orang kalah sering beralasan curang atau kurang logistik,” cuit ketua Bappilu Partai Demokrat itu, Sabtu (30/10/2021).
Sehari sebelumnya, Andi Arief juga menulis twit menyerang Hasto. Bahkan, dia secara terang-terangan menyebut Hasto sebagai penjilat.
”Hasto, manusia a historis dalam demokrasi, gabung PDIP di saat senang, bukan saat partai susah. Gagal ke DPR, tetiba jadi sekjen. Kelihaiannya menjilat dan menjadikan Partai Demokrat hilang -- tidak hancur meski terus dipacul, tidak bubar malah makin menyebar-- salam pertamina,” tulis Andi Arief, Jumat (29/10/2021).
(muh)