Lewat Diplomasi Islam, Indonesia Dinilai Berpotensi Bangun Peradaban Dunia

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 12:11 WIB
loading...
A A A
Karenanya, ia yakin bila Indonesia khususnya melalui UIII mampu memainkan peran yang cerdik dan cantik, stereotype lama yang mengedepankan Timur Tengah dan Islam 'keras' sebagai wajah Islam dunia itu bisa berubah.

"Wajah Dunia Islam pun bisa berubah menjadi wajah Islam yang ramah, yang rahmatan lil alamin," tutupnya.

Sebagaimana ramai diberitakan dalam pertemuan dengan rektor dan petinggi kampus UIII di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis (14/10/2021), KSP Moeldoko mengatakan pentingnya pendekatan diplomasi melalui studi Islam.

Untuk itu Moeldoko mendukung penuh keberadaan dan kemajuan UIII. Saat itu Moeldoko juga berharap studi Islam dengan konteks Indonesia itu akan mampu memberikan kekhasan yang diharapkan bisa menjadi ikon baru pusat studi Islam dunia.

Saat bertemu KSP Moeldoko, pihak kampus UIII juga melaporkan, saat ini setidaknya 100 beasiswa kuliah telah diberikan kepada insan-insan akademis dari 59 negara yang ingin mendalami studi Islam di UIII.

Rekor UIII Komaruddin Hidayat mengatakan, sebagian besar penerima beasiswa adalah perempuan, terutama berasal dari kawasan Timur Tengah.

"Ini adalah ikon baru. Satu-satunya kampus fenomenal hasil karya dari Presiden Joko Widodo dan para petinggi negara ini," ucap Komaruddin.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57/2016 tentang pendirian Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada 29 Juni 2016.
(maf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2303 seconds (0.1#10.140)