Cegah Lonjakan Kasus seperti Singapura dan Malaysia, Satgas Ingatkan Tetap Waspada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 dr Alexander K Ginting menegaskan agar tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19 , seperti halnya negara tetangga Singapura juga Malaysia.
“Kita lihat negara tetangga kita, negara tetangga kita sudah infrastrukturnya, vaksinasinya sudah bagus masih terjadi lonjakan, rumah sakit yang penuh. Ini jangan kita ulangi,” ujar Alex dalam dialog secara virtual, Selasa (12/10/2021).
Oleh karena itu, Alex pun menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus diberlakukan sampai dengan status pandemi Covid-19 telah dicabut oleh World Health Organization (WHO).
“Jadi oleh karena itu, ini menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab masyarakat yang penting adalah protokol kesehatan bagian dari kehidupan kita. Dan vaksinasi sudah kita laksanakan baik yang sekali maupun yang dua kali harus terus bisa menyelenggarakan koordinasi tersebut sampai nanti kita melihat pandemi ini sudah dicabut,” papar Alex.
Apalagi, kata Alex, dari berbagai laporan dari Kementerian Kesehatan, juga dari Satgas Covid-19 nasional, dan juga dari data provinsi di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali bahwa angka kasus positif sudah sangat jauh menurun.
Kemudian, Alex menambahkan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit juga sudah sampai di bawah 10%. “Dan juga kita bisa lihat angka kematian secara total di per hari itu hanya di bawah 60-an. Dan kemudian kita juga melihat bahwa positivity rate itu sudah di bawah 2%, ada yang 1,6%, dan 1,4%.”
“Dan kini saatnya kita agar tetap melaksanakan PPKM, tapi PPKM itu juga harus bisa mengendalikan mobilitas. PPKM juga harus bisa mengendalikan pelaksanaan 3M, 3T, dan juga vaksinasi,” papar Alex.
“Kita lihat negara tetangga kita, negara tetangga kita sudah infrastrukturnya, vaksinasinya sudah bagus masih terjadi lonjakan, rumah sakit yang penuh. Ini jangan kita ulangi,” ujar Alex dalam dialog secara virtual, Selasa (12/10/2021).
Oleh karena itu, Alex pun menegaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan terus diberlakukan sampai dengan status pandemi Covid-19 telah dicabut oleh World Health Organization (WHO).
“Jadi oleh karena itu, ini menjadi tanggung jawab bersama, tanggung jawab masyarakat yang penting adalah protokol kesehatan bagian dari kehidupan kita. Dan vaksinasi sudah kita laksanakan baik yang sekali maupun yang dua kali harus terus bisa menyelenggarakan koordinasi tersebut sampai nanti kita melihat pandemi ini sudah dicabut,” papar Alex.
Apalagi, kata Alex, dari berbagai laporan dari Kementerian Kesehatan, juga dari Satgas Covid-19 nasional, dan juga dari data provinsi di Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali bahwa angka kasus positif sudah sangat jauh menurun.
Kemudian, Alex menambahkan angka Bed Occupancy Ratio (BOR) di rumah sakit juga sudah sampai di bawah 10%. “Dan juga kita bisa lihat angka kematian secara total di per hari itu hanya di bawah 60-an. Dan kemudian kita juga melihat bahwa positivity rate itu sudah di bawah 2%, ada yang 1,6%, dan 1,4%.”
“Dan kini saatnya kita agar tetap melaksanakan PPKM, tapi PPKM itu juga harus bisa mengendalikan mobilitas. PPKM juga harus bisa mengendalikan pelaksanaan 3M, 3T, dan juga vaksinasi,” papar Alex.
(kri)