Teknologi dan Kehidupan New Normal

Rabu, 03 Juni 2020 - 06:47 WIB
loading...
A A A
Pandemi Covid-19 yang didorong oleh berkembangnya virus secara cepat, kemudian menghasilkan suatu situasi yang mirip ketika kita mencoba untuk kembali memasuki kehidupan normal setelah selama berbulan-bulan manusia modern dipaksa untuk tinggal dan bekerja dari rumah. Untuk menyiasati kebutuhan atau merespons supaya tetap dapat "hidup normal", seluruh instrumen teknologi dimanfaatkan secara maksimal.

Salah satu tonggak kehidupan normal baru yang dihasilkan adalah pertemuan-pertemuan, koordinasi, komunikasi, sampai dengan sekadar silaturahmi menggunakan teknologi pertemuan daring menggunakan beragam aplikasi seperti Zoom, Lark, Google Meet, Google Hangout, dan sebagainya.

Orang bertanya-tanya, apakah teknologi pertemuan online yang digunakan untuk mengantisipasi keterbatasan-keterbatasan selama masa pandemi akan terusir dan orang akan hidup dengan cara yang lama kecuali berbeda dalam hal aturan-aturan yang memperhitungkan protokol-protokol kesehatan.

Saya berpandangan bahwa teknologi pertemuan online tidak akan berubah meskipun nantinya orang-orang sudah bekerja kembali dan melakukan aktivitas di luar rumah. Kita sudah merasakan bahwa produktivitas yang dihadirkan dari teknologi yang menjadi populer di masa pandemi tersebut tidak dapat tersaingi oleh pertemuan-pertemuan fisik dengan segala kerepotannya.

Pertemuan fisik mengandaikan seseorang harus datang dan waktu perjalanannya sudah memakan waktu satu hingga dua jam. Belum lagi apabila pertemuan yang diadakan juga melibatkan anggota atau orang yang berada di luar kota.

Saya cukup optimistis bahwa teknologi pertemuan sebagaimana disebutkan di atas, justru akan mengalami inovasi dan perkembangan lanjut dari apa yang bisa disediakan dan digunakan hari ini, terlepas dari adanya pandemi atau kendala apapun di masa-masa depan nanti.

Jadi, sesungguhnya, teknologi telah membuat manusia terbiasa dengan kondisi-kondisi normal baru, sebagaimana telah dibuktikan selama ini.
(poe)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)