Sandiaga Uno Pesan 600 Tote Bag Eco Print Karya 5 Remaja Difabel Lampung untuk G20 di Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno memesan 600 tote bag bikinan lima penyandang disabilitas di Desa Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Lampung. Rencananya tote bag tersebut akan digunakan sebagai tempat suvenir pada acara G20 di Bali pada 2022.
Menurut Sandi, tote bag hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan jati karya lima remaja berusia 15 tahun ini cukup baik. Dia akan membagikan tote bag yang dipesan untuk tamu negara di acara G20 supaya kegigihan dan kehebatan difable milenial ini dikenal dunia luas.
Dalam kunjungannya, Sandi juga berbincang dengan remaja disabilitas tersebut. Dia mendengarkan curahan hati mereka yang memintanya membantu mengenalkan tote bag agar dikenal luas dan banyak diminati wisatawan. Para remaja itu menyampaikan terima kasih kepada Sandi langsung memesan tote bag buatan untuk digunakan di acara G20 2022 di Bali.Respons Sandi ini dinilai sebagai sikap pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan masyarakat.
Baca juga: Sandiaga Uno Memberi Solusi bagi Pemuda Desa Burai Terdampak Pandemi
"Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi," kata Sandi, Rabu (29/9/2021).
Salah satu perajin tote bag mengaku sangat senang mendapat pesanan dari Sandi. Dengan menggunakan bahasa isyarat dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke Desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta memasarkan produknya.
"Kami meminta dan semoga bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja baik dan bermanfaat bagi orang banyak," katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Nobatkan Desa Wisata Warna Burai Sebagai 50 Desa Wisata Terbaik
Menurut Sandi, tote bag hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan jati karya lima remaja berusia 15 tahun ini cukup baik. Dia akan membagikan tote bag yang dipesan untuk tamu negara di acara G20 supaya kegigihan dan kehebatan difable milenial ini dikenal dunia luas.
Dalam kunjungannya, Sandi juga berbincang dengan remaja disabilitas tersebut. Dia mendengarkan curahan hati mereka yang memintanya membantu mengenalkan tote bag agar dikenal luas dan banyak diminati wisatawan. Para remaja itu menyampaikan terima kasih kepada Sandi langsung memesan tote bag buatan untuk digunakan di acara G20 2022 di Bali.Respons Sandi ini dinilai sebagai sikap pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan masyarakat.
Baca juga: Sandiaga Uno Memberi Solusi bagi Pemuda Desa Burai Terdampak Pandemi
"Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi," kata Sandi, Rabu (29/9/2021).
Salah satu perajin tote bag mengaku sangat senang mendapat pesanan dari Sandi. Dengan menggunakan bahasa isyarat dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke Desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta memasarkan produknya.
"Kami meminta dan semoga bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja baik dan bermanfaat bagi orang banyak," katanya.
Baca juga: Sandiaga Uno Nobatkan Desa Wisata Warna Burai Sebagai 50 Desa Wisata Terbaik
(abd)