Penganiayaan M Kece, Kompolnas Minta Penjaga Rutan Bareskrim Juga Diperiksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional ( Kompolnas ) Poengky Indarti meminta polisi pemeriksaan Irjen Napoleon Bonaparte dkk atas tindakan penganiayaan terhadap Muhammad Kece . Dia juga meminta penjaga rutan juga ikut diperiksa.
"Kompolnas berharap pemeriksaan dapat dilakukan dengan profesional, transparan, dan berkeadilan," kata Poengky dalam keterangan video yang yang diterima MNC Portal, Kamis (23/9/2021).
Selain Napoleon, polisi juga harus memintai keterangan penjaga rumah tahanan. Sebab, mereka bertanggung jawab atas peristiwa kekerasan tersebut.
Baca juga: Napoleon Bonaparte Diisolasi Usai Diperiksa Kasus Penganiayaan M Kece
"Para penjaga ruang tahanan, karena mereka harus bertanggung jawab, kenapa bisa terjadinya peristiwa kekerasan ini," katanya.
Poengky berharap sistem pengamanan di sel Bareskrim Polri diperketat agar tidak lagi terjadi peristiwa serupa. Sel tahanan di Bareskrim juga diperlukan pemasangan kamera pengawas yang dapat menjangkau semua sudut.
"Kami berharap adanya patroli yang rutin dari anggota dan berharap kepada penjaga tahanan agar tidak ragu dalam melaksanakan tugasnya," kata Poengky.
Baca juga: Usut Dugaan Penganiayaan terhadap Muhammad Kece, Polri Periksa 7 Saksi
Untuk diketahui, Napoleon bersama tiga tahanan masuk ke kamar sel Muhammad Kece. Penganiayaan terjadi sekitar satu jam hingga pukul 01.30 WIB dan tiga tahanan kembali ke sel.
Dalam keteranganya Napoleon tak terima M Kece menghina Islam sebagai keyakinannya kemudian melampiaskan emosinya dengan cara kekerasan.
"Kompolnas berharap pemeriksaan dapat dilakukan dengan profesional, transparan, dan berkeadilan," kata Poengky dalam keterangan video yang yang diterima MNC Portal, Kamis (23/9/2021).
Selain Napoleon, polisi juga harus memintai keterangan penjaga rumah tahanan. Sebab, mereka bertanggung jawab atas peristiwa kekerasan tersebut.
Baca juga: Napoleon Bonaparte Diisolasi Usai Diperiksa Kasus Penganiayaan M Kece
"Para penjaga ruang tahanan, karena mereka harus bertanggung jawab, kenapa bisa terjadinya peristiwa kekerasan ini," katanya.
Poengky berharap sistem pengamanan di sel Bareskrim Polri diperketat agar tidak lagi terjadi peristiwa serupa. Sel tahanan di Bareskrim juga diperlukan pemasangan kamera pengawas yang dapat menjangkau semua sudut.
"Kami berharap adanya patroli yang rutin dari anggota dan berharap kepada penjaga tahanan agar tidak ragu dalam melaksanakan tugasnya," kata Poengky.
Baca juga: Usut Dugaan Penganiayaan terhadap Muhammad Kece, Polri Periksa 7 Saksi
Untuk diketahui, Napoleon bersama tiga tahanan masuk ke kamar sel Muhammad Kece. Penganiayaan terjadi sekitar satu jam hingga pukul 01.30 WIB dan tiga tahanan kembali ke sel.
Dalam keteranganya Napoleon tak terima M Kece menghina Islam sebagai keyakinannya kemudian melampiaskan emosinya dengan cara kekerasan.
(abd)