BBM Satu Harga Bertambah 17 Titik, Pertamina Patra Niaga Layani Distribusi Energi ke 293 Wilayah 3T
loading...
A
A
A
“Pada hari ini, telah resmi beroperasi 293 titik BBM Satu Harga yang dikelola Pertamina tersebar di 112 kabupaten di Indonesia, 62 kabupaten di antaranya di wilayah 3T. Targetnya pada tahun ini adalah 76 titik dan 2024 mencapai 573 titik BBM Satu Harga yang dibangun Pertamina. Dengan adanya penambahan lembaga penyalur tersebut, diharapkan Pertamina dapat berperan langsung dalam meningkatkan pelayanan penyediaan energi yang berkeadilan serta dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat di daerah 3T,” kata Mulyono.
17 Titik BBM Satu Harga yang diresmikan antara lain berada di Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dua di Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, tujuh di Kalimantan Barat, Papua Barat, dan dua di Papua.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution turut menyampaikan, dengan tambahan titik BBM Satu Harga yang diresmikan ini, pada 2021 Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 44 titik BBM Satu Harga dengan target di akhir tahun 76 titik lembaga penyalur.
“Tantangannya sangat berat, terutama dalam mekanisme moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman BBM, tidak jarang kami perlu mengkombinasikan 2-3 moda transportasi dengan waktu tempuh yang juga sangat lama, juga tantangan geografis, cuaca, serta keamanan. Namun, kami berkomitmen menjalankan penugasan ini sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap program BBM berkeadilan pemerintah, ini sejalan dengan program perusahaan yakni Go Retail, yakni program pemerataan energi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. CM
17 Titik BBM Satu Harga yang diresmikan antara lain berada di Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, dua di Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, tujuh di Kalimantan Barat, Papua Barat, dan dua di Papua.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Alfian Nasution turut menyampaikan, dengan tambahan titik BBM Satu Harga yang diresmikan ini, pada 2021 Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 44 titik BBM Satu Harga dengan target di akhir tahun 76 titik lembaga penyalur.
“Tantangannya sangat berat, terutama dalam mekanisme moda transportasi yang digunakan dalam pengiriman BBM, tidak jarang kami perlu mengkombinasikan 2-3 moda transportasi dengan waktu tempuh yang juga sangat lama, juga tantangan geografis, cuaca, serta keamanan. Namun, kami berkomitmen menjalankan penugasan ini sebagai bentuk dukungan Pertamina Patra Niaga terhadap program BBM berkeadilan pemerintah, ini sejalan dengan program perusahaan yakni Go Retail, yakni program pemerataan energi yang terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. CM
(srf)