Jokowi Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Massal oleh Wantanas di Jawa Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik penyelenggaraan vaksinasi massal yang dilaksanakan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) secara serentak dan terpadu di 2.326 tempat vaksinasi di Jawa Barat.
Menurut Jokowi, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang penting dalam upaya penanganan pandemi karena merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yang rentan risiko karena mobilitas masyarakat yang padat. Bahkan, beberapa daerah di Jawa Barat merupakan zona merah dengan pencapaian vaksinasi yang juga masih rendah.
”Kita harus bergerak cepat untuk melaksanakan vaksinasi massal karena kita berpacu dengan penyebaran virus. Kita menghadapi tantangan luar biasa dalam dua bulan terakhir dengan munculnya varian baru yaitu varian delta,” ujarnya, Sabtu (28/8/2021).
Untuk menghadapi itu, kata Jokowi, vaksinasi massal harus dipercepat dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. ”Ini semua butuh kerja sama dan kontribusi yang baik dari semua pihak, kita harus bergotong royong, bekerja sama agar 181 juta rakyat Indonesia segera divaksin, agar segera terbentuk kekebalan komunal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Agar masyarakat kembali beraktivitas dengan aman,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah meskipun sudah divaksin. ”Utamanya memakai masker baik di dalam maupun di luar rumah. Saya ucapkan terima kasih kepada Wantanas dan semua pihak yang membantu percepatan vaksinasi massal di seluruh penjuru Tanah Air,” katanya.
Menurut Jokowi, Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang penting dalam upaya penanganan pandemi karena merupakan daerah penyangga Ibu Kota Jakarta yang rentan risiko karena mobilitas masyarakat yang padat. Bahkan, beberapa daerah di Jawa Barat merupakan zona merah dengan pencapaian vaksinasi yang juga masih rendah.
”Kita harus bergerak cepat untuk melaksanakan vaksinasi massal karena kita berpacu dengan penyebaran virus. Kita menghadapi tantangan luar biasa dalam dua bulan terakhir dengan munculnya varian baru yaitu varian delta,” ujarnya, Sabtu (28/8/2021).
Untuk menghadapi itu, kata Jokowi, vaksinasi massal harus dipercepat dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. ”Ini semua butuh kerja sama dan kontribusi yang baik dari semua pihak, kita harus bergotong royong, bekerja sama agar 181 juta rakyat Indonesia segera divaksin, agar segera terbentuk kekebalan komunal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Agar masyarakat kembali beraktivitas dengan aman,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah meskipun sudah divaksin. ”Utamanya memakai masker baik di dalam maupun di luar rumah. Saya ucapkan terima kasih kepada Wantanas dan semua pihak yang membantu percepatan vaksinasi massal di seluruh penjuru Tanah Air,” katanya.
(cip)