Angka Kematian Akibat Covid-19 Turun 8,2%, Ini 5 Provinsi Penyumbang Tertinggi

Kamis, 12 Agustus 2021 - 14:15 WIB
loading...
Angka Kematian Akibat Covid-19 Turun 8,2%, Ini 5 Provinsi Penyumbang Tertinggi
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah melaporkan angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air dalam sepekan terakhir mengalami penurunan yakni 8,2%. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah melaporkan angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air dalam sepekan terakhir sudah mengalami penurunan yakni 8,2%.

“Jadi kita kemarin sudah melihat bahwa di bulan Juli sampai dengan akhir Juli masih terlihat adanya peningkatan kematian. Pada pekan terakhir ini terjadi penurunan angka kematian mingguan turun minus 8,2% dibandingkan angka kematian pada pekan sebelumnya,” ungkap Dewi secara virtual, Kamis (12/8/2021).

Dewi mengatakan ada lima provinsi yang menjadi penyumbang kematian tertinggi selama seminggu terakhir. “Kita mau lihat siapa sih penyumbang angka kematian tertinggi, kenaikannya mana sih kenaikan tertinggi itu terjadinya di mana. Kalau kita lihat level Provinsi Kalimantan Selatan ini angka kematiannya seminggu terakhir naik dua kali lipat. Sebelumnya dalam seminggu jumlah kematian 126 pekan terakhir naik jadi 258 kasus.”

Kemudian, peringkat kedua ke Jawa Tengah naik 4,1% tapi secara angka lumayan besar. Ketiga, Riau naik 23,2%. Keempat, Sumatera Utara (Sumut) juga naik angka kematiannya 41,5%. Kelima, Kepulauan Bangka Belitung naik 34,4%. ”Tapi secara angka tidak terlalu tinggi, kenapa? Karena dalam sepekan terakhir trennya sudah mulai turun,” paparnya.

Dewi menjelaskan dari evaluasi mingguan, angka kematian dari 29 Juli sampai 4 Agustus 2021 di angka 11.977 orang meninggal. “Tapi kematian kita evaluasi lagi secara pekanan, terakhir kita bahas per 4 Agustus nih kita lihat jumlah kematian mingguan ada berapa. Nah kalau kita lihat angkanya dari 1 Juli sampai dengan 4 Agustus, ini masih naik terus. Dimana angka kematian dalam seminggu terakhir per tanggal 29 Juli sampai 4 Agustus itu di angka 11.977,” katanya.

Namun, pada pekan selanjutnya yakni 5 sampai 11 Agustus terjadi penurunan menjadi 11.562 orang meninggal dalam sepekan. Rata-rata angka kematian harian di angka 1.652 orang meninggal sehari. “Tanggal 5-11 Agustus sudah mulai turun, tapi turun masih sedikit nih. Tapi sudah ada penurunan dan kita berharap pekan depan dapat lebih turun lagi. Seminggu ini masih 11.562 dengan rata-rata angka kematian harian di angka 1.652. Jadi tren sudah mulai ada penurunan di pekan terakhir yang kita lihat tanggal 5 sampai 11 Agustus,” papar Dewi.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3169 seconds (0.1#10.140)