PMII Dorong Vaksinasi di Pesantren dan Pedesaan
loading...
A
A
A
"Alhamdulillah kita telah melakukan vaksinasi dengan berbagai pihak, polri, alumni dan bersam Pemda Tangsel kita telah melakukan vaksinasi di wilayah dan desa," jelas Amany.
Dalam vaksinasi tersebut terdapat 1.300 vaksin dosis pertama. Ia berharap, vaksinasi dapat berdampak terhadap pada kembalinya aktivitas masyarakat.
"Upaya mulia ini mudah-mudahan diridhoi Allah SWT. Mari semangat membangun ngeri yang sehat dan dapat melampaui dampak pandemi ini," ucapnya.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menambah, vaksinasi tersebut merupakan wujud sinergi antara PMII dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah. Melalui program vaksinasi, Gatot berharap, herd immunity dapat segera tercapai.
"Tapi meskipun sudah divaksin jangan euforia, tetap laksanakan prokes, 5M. Kalo kita patuh dan disiplin ditambah divaksin ini meminimalisir penularan," ucap Gatot.
Selain itu, Gatot menambahkan, masyarakat untuk tak mempercayai bahwa Covid-19 merupakan konspirasi. Secara tegas, ia menyebut, Covid-19 merupakan ancaman yang nyata.
"Kalo ada yang masih mempercayai berita di media sosial, hoak kalo covid itu konspirasi tolong diberikan pencerahan," tegasnya.
Lihat Juga: Hadiri Harlah ke-63 PMII, Prabowo Dorong Mahasiswa untuk Berani dan Kuasai Ilmu Pengetahuan
Dalam vaksinasi tersebut terdapat 1.300 vaksin dosis pertama. Ia berharap, vaksinasi dapat berdampak terhadap pada kembalinya aktivitas masyarakat.
"Upaya mulia ini mudah-mudahan diridhoi Allah SWT. Mari semangat membangun ngeri yang sehat dan dapat melampaui dampak pandemi ini," ucapnya.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menambah, vaksinasi tersebut merupakan wujud sinergi antara PMII dan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah. Melalui program vaksinasi, Gatot berharap, herd immunity dapat segera tercapai.
"Tapi meskipun sudah divaksin jangan euforia, tetap laksanakan prokes, 5M. Kalo kita patuh dan disiplin ditambah divaksin ini meminimalisir penularan," ucap Gatot.
Selain itu, Gatot menambahkan, masyarakat untuk tak mempercayai bahwa Covid-19 merupakan konspirasi. Secara tegas, ia menyebut, Covid-19 merupakan ancaman yang nyata.
"Kalo ada yang masih mempercayai berita di media sosial, hoak kalo covid itu konspirasi tolong diberikan pencerahan," tegasnya.
Lihat Juga: Hadiri Harlah ke-63 PMII, Prabowo Dorong Mahasiswa untuk Berani dan Kuasai Ilmu Pengetahuan
(maf)