Harlah ke-63, PMII Diajak Perjuangkan Masa Depan Bangsa

Sabtu, 24 Juni 2023 - 22:52 WIB
loading...
Harlah ke-63, PMII Diajak...
Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Muhaimin Iskandar mengajak kader PMII untuk menjadi pemimpin bangsa yang terus berupaya melakukan perbaikan, melakukan transformasi, melakukan percepatan dan melakukan penyempurnaan. Foto/Istimewa
A A A
SOLO - Peringatan Puncak Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63 berlangsung meriah. Puncak acara yang berlangsung di Benteng Vastenburg, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 23 Juni 2023 ini dihadiri lebih dari 20 ribu kader PMII dari seluruh Indonesia.

Wakil Ketua DPR yang sekaligus juga Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Muhaimin Iskandar juga sempat memberikan arahannya dari Arab Saudi melalui video. Diketahui, Gus Muhaimin tak bisa datang karena tengah berangkat haji.



Ketua Majelis Pembina Nasional PMII Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan amanat pada Malam Puncak Harlah PMII ke-63 tahun. Dalam tayangan video yang disaksikan dua puluh ribu kader PMII itu, Wakil Ketua DPR ini menilai bahwa 63 tahun PMII berdiri telah melahirkan pemimpin yang mampu memotret persoalan kebangsaan secara komprehensif.

Gus Muhaimin ini juga berpandangan bahwa kader PMII selalu melihat masa depan secara sistematis dan sesuai dengan tantangan zaman. Cara pandang tersebut, kata dia, tidak datang begitu saja tetapi dibentuk dari proses kaderisasi PMII yang terus berjalan.

Dia mengajak kepada kader PMII untuk menjadi pemimpin bangsa yang terus berupaya melakukan perbaikan, melakukan transformasi, melakukan percepatan dan melakukan penyempurnaan. Sehingga, cita-cita pergerakan, Indonesia maju, beradab, adil, makmur, dan sejahtera.

“Selamat berjuang, selamat mengemban amanah kepada kader-kader PMII di seluruh kepemimpinan,” tuturnya.

Sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga memberikan sambutan di depan puluhan kader PMII. Prabowo mengajak ribuan kader PMII yang hadir untuk berjuang demi kemakmuran negara.

"Kita bisa menjadi negara makmur. Dengan dukungan kalian kita akan berhasil. Selamat berjuang, ingat sejarahmu, ingat sumbangan pendahulumu untuk bangsa dan negara. Bangsa menanti bakti dan darma kalian," katanya.

Ia mengatakan usia 63 tahun merupakan usia yang cukup panjang dalam pengabdian pada negara. "Saudara (Kader PMII-red) harus bangga dengan prestasi pendahulu saudara, tokoh nasional, almarhum Zamroni, Hasyim Muzadi. Tokoh yang banyak jasanya pada negara dan bangsa," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2380 seconds (0.1#10.140)