Di Masa Pandemi Jabatan dan Harta Tak Berarti, Masuk RS Antre

Minggu, 25 Juli 2021 - 14:52 WIB
loading...
Di Masa Pandemi Jabatan...
Menkopolhukam Mahfud MD menyebut harta dan jabatan tak berguna di masa pandemi saat ini karena masuk RS harus antre. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengatakan, pandemi Covid-19 menyerang seluruh lapisan masyarakat tanpa pandang bulu. Korban keganasan penyakit akibat virus Corona ini mulai orang kecil, orang besar (pejabat), tokoh agama, kiai, dokter, ilmuwan, dan elemen masyarakat lainnya.

Di era krisis kesehatan seperti sekarang, Mahfud berujar tidak ada gunanya punya harta dan jabatan. Sebab, ketika seseorang sakit, maka harus antre di rumah sakit. Itu terjadi karena penuhnya pasien Covid-19.

"Nah sekarang harta, jabatan, dan sebagainya, ndak ada gunanya, karena sekarang sudah pada antre di rumah sakit ndak dapat tempat. Hartanya banyak mau bayar paling mahal ndak bisa, ini sudah ditempati orang rumah sakit, begitu banyak orang," kata Mahfud saat menghadiri silaturahim virtual dengan alim ulama, pengasuh pondok pesantren, ormas Islam, dan pimpinan lembaga keagamaan se-Jawa Barat, Minggu (25/7/2021).



Jika seseorang memiliki harta banyak dan ingin mendapatkan perawatan di luar negeri juga tidak bisa. Pasalnya, seluruh negara di berbagai belahan dunia memberlakukan pengetatan keluar masuk orang atau ditutup.

"Banyak uang mau ke luar negeri ndqk bisa berobat ke luar negeri. Kalau dulu orang punya uang, mau ke Jerman, Amerika, Singapura, tinggal milih, sekarang ndak bisa, di sana ditutup, di sini penuh. Oleh sebab itu ini tinggal kebersamaan kita," terrang Mahfud.

Ketika awal pandemi Covid-19, Mahfud berujar masih banyak orang tidak percaya dengan virus ini. Alhasil orang pun enggan untuk mengikuti testing dan ditracing. Namun kini tidak bisa dipungkiri wabah itu nyata bahkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit penuh.



"Kita dulu, saya ingat dulu bapak Ridwan Kamil dan kita semua pada Juli seperti ini tahun dulu ya,ya,ya berat, tapi dulu kita masih memburu-buru orang untuk mau diobati, untuk mau di tracing, semua pada lari, nggak percaya," tukas Mahfud.

Saat ini, lanjut dia, kebersamaan sangat dibutuhkan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Karenanya peran ulama, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat sangat penting dalam penanganan wabah ini.

"Dalam situasi pandemi dimana kita saat ini hadapi tantangan cukup berat maka peran ulama dalam membangun kesadaran umat dan masyarakat sangat dibutuhkan. Peran tokoh agama, masyarakat, adat, ormas, sangat diperlukan karena kita dituntut untuk bersatu. Karena itu pada saat ini kami ingin mendengar masukkan dari bapak-b
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Mahfud MD Nilai Revisi...
Mahfud MD Nilai Revisi UU TNI Tak Kembalikan Dwifungsi ABRI, Lebih Proporsional
Humor Oplosan Pertalite...
Humor Oplosan Pertalite Jadi Pertamax, Mahfud MD Bagikan Doa Masuk Pom Bensin
Mahfud MD: Sukatani...
Mahfud MD: Sukatani Tak Perlu Minta Maaf dan Tarik Lagu Bayar Bayar Bayar
RUU Kejaksaan Dikritik...
RUU Kejaksaan Dikritik Mahfud MD: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
Mahfud MD: Efisiensi...
Mahfud MD: Efisiensi Nggak Boleh Dikritik Secara Membabi-buta, tapi...
Mahfud MD Ajak Perguruan...
Mahfud MD Ajak Perguruan Tinggi Berani Kritisi Pemerintah: Dukung yang Baik, yang Tidak Baik Kita Luruskan
Mahfud MD Ibaratkan...
Mahfud MD Ibaratkan Pelaku Pemagaran Laut Bak Perampok di Depan Mata, Polisi Harus Segera Tangkap
Mahfud MD: Banyak Kasus...
Mahfud MD: Banyak Kasus Libatkan Oknum Polisi, Buat Masyarakat Hilang Kepercayaan
Rekomendasi
Kerugian Negara Capai...
Kerugian Negara Capai Rp66 Miliar, Kejati Usut Dugaan Korupsi Jalan Tol Lampung
Perang Dagang Kian Sengit,...
Perang Dagang Kian Sengit, AS Siap Tampar China dengan Tarif 245%
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
58 menit yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
1 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
2 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
2 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
3 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved