PPKM Level 4, Ngabalin: Kita Berada dalam Situasi yang Tidak Normal

Sabtu, 24 Juli 2021 - 16:37 WIB
loading...
PPKM Level 4, Ngabalin:...
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan kata kunci dari pelaksanaan PPKM Level 4 adalah membatasi aktivitas sosial masyarakat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengatakan kata kunci dari pelaksanaan PPKM Level 4 adalah membatasi aktivitas sosial masyarakat. Secara umum, tidak ada yang berbeda antara PPKM Level 4 dengan PPKM Darurat Jawa-Bali yang sebelumnya telah diterapkan oleh pemerintah pusat.

"Kata kuncinya cuma satu, membatasi aktivitas sosial masyarakat," ujar Ngabalin, saat mengikuti diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk PPKM End Game, di Jakarta, Sabtu (24/7/2021).

Dijelaskan dia, perubahan nama PPKM Darurat menjadi leveling saat ini memiliki misi yang sama, yaitu untuk segera mungkin mengakhiri pandemi ini.

"Untuk itu, akan dibuka bertahap pada 26 Juli, jika tren kasus yang kita tangani ada penurunan. Pemeriksaan saat ini telah memutuskan untuk melanjutkan dari tanggal 20-25 Juli," jelas Ngabalin.

Lebih lanjut, dia menerangkan pola penanganan varian baru COVID-19 saat ini berlaku umum di semua daerah. Sehingga, pola penanganannya juga harus serempak.

"Kita berada dalam situasi yang tidak normal. Bayangkan, saya punya teman jam 9 dikasih tahu dia positif, jam 11 dikasih kabar dia kritis, jam 1 dini hari sudah meninggal dunia," bebernya.

Dalam menyikapi ketidakpuasan akibat penanganan COVID-19 oleh pemerintah, Ngabalin menambahkan pemerintah siap membantu dan hadir di tengah warga.

"Mudah-mudahan dalam dialog kita ini, siapa tahu ada yang bisa tersambung, saya akan mencatat, tolong kasih kabar di mana. Alamat mereka nomor kontak yang bisa dihubungi," pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wantimpres Jadi DPA...
Wantimpres Jadi DPA Dianggap Bagi-bagi Jabatan, Ngabalin: Enggak Move On
Jokowi Targetkan Ngantor...
Jokowi Targetkan Ngantor di IKN Akhir Juli, Ngabalin: Kalau Allah Menghendaki dan Tidak Hujan
Ketum PITI Temui Ali...
Ketum PITI Temui Ali Mochtar Ngabalin Bahas Kasus Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Ali Ngabalin Sangkal...
Ali Ngabalin Sangkal Djarot PDIP soal Jokowi Menyibukkan Diri
Jokowi Tak Sowan ke...
Jokowi Tak Sowan ke Megawati di Lebaran 2024, Ngabalin: Ini Soal Waktu
Cegah Lonjakan Kasus...
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Partai Perindo Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin dan Prokes
Johnny G Plate Ditahan,...
Johnny G Plate Ditahan, Ngabalin: Jangan Dikaitkan dengan Pemilu 2024
Update Covid-19 per...
Update Covid-19 per 2 April 2023: Bertambah 403 Kasus, 4 Orang Meninggal
Covid-19 Per 29 Maret...
Covid-19 Per 29 Maret 2023, Bertambah 580 Kasus dan 3 Orang Meninggal
Rekomendasi
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Berita Terkini
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
29 menit yang lalu
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
2 jam yang lalu
Billy Mambrasar Tepis...
Billy Mambrasar Tepis Isu Soal Akses Khusus Program MBG
3 jam yang lalu
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
3 jam yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
4 jam yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved