Hari Raya Idul Adha, PB PMII Tebar Daging Kurban Kepada 500 Warga Isoman

Rabu, 21 Juli 2021 - 19:56 WIB
loading...
Hari Raya Idul Adha, PB PMII Tebar Daging Kurban Kepada 500 Warga Isoman
PB PMII melalui agenda Tebar Qurban menyalurkan daging kurban kepada 500 warga yang sedang melakukan isolasi mandiri, Rabu (21/7/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII ) menyelenggarakan pemotongan hewan kurban melalui agenda "Tebar Qurban" dengan menyembelih tiga ekor sapi pada Rabu (21/7/2021).

"Alhamdulillah kita bisa melaksanakan dan menyalurkan hewan kurban tahun ini. Hewan kurban akan diberikan khusus bagi warga yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi Covid-19," kata Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri.

Sementara, Ketua Pelaksana Tebar Qurban, Muhammad Irkham menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur yang sudah mempercayakan hewan kurban kepada PMII. "Kami berterima kasih kepada donatur atas kepercayaan yang diberikan. Daging kurban ini akan dialokasikan kepada 500 warga yang melaksanakan isoman dengan melibatkan warga untuk proses distribusi daging kurban," kata Irkham yang juga Ketua PB PMII Bidang Keagamaan.

Baca juga: Gelar Vaksinasi, PB PMII: Ini Bukti Kita Bisa Berjalan Beriringan

Dengan daging tersebut, lanjut Irkham, warga yang tengah menjalani isoman juga dapat menikmati berkah Idul Adha. "Semoga warga yang isoman bisa merasakan nikmat dan berkah daging kurban ini," ucapnya.

Selama aturan PPKM diperpanjang, Irkham mengajak semua pihak saling membantu satu sama lain.

Irkham menyebutkan kegiatan ini merupakan serangkaian ikhtiar bagi PB PMII untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 yang sebelumnya telah melaksanakan vaksinasi massal yang dilanjutkan dengan membantu warga yang isolasi mandiri.

"Kegiatan ini berlangsung selama tujuh jam mulai pukul 10.00 sampai pukul 16.00 WIB. Ini sebagai ikhtiar kita untuk membantu penaggulangan Covid-19," ucapnya.

Baca juga: PB PMII Ingatkan Pemerintah soal Kelangkaan Obat dan Oksigen
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)