Gelar Vaksinasi, PB PMII: Ini Bukti Kita Bisa Berjalan Beriringan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII ) melaksanakan vaksinasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Sabtu (17/7/2021).
Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri menyatakan, vaksinasi sebagai ikhtiar organisasi membantu pemerintah dalam mewujudkan herd immunity. "Ini membuktikan bahwa organisasi kemahasiswaan bisa berjalan bersama-sama pemerintah dan kampus berikhtiar dalam menciptakan herd immunity," kata Abe, sapaan akrabnya.
Selain di UNJ, Abe mengatakan, PB PMII juga menginisiasi program vaksinasi di sejumlah daerah, yakni Jambi dan Yogyakarta. Rata-rata, sambung Abe, setiap daerah memperoleh kuota sebanyak 1.000 vaksin.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Terminal Pulogebang, Anies dan Pangdam Jaya Ajak Warga Sadar Vaksin
"Ini merupakan seri ke tiga kegiatan vaksinasi (kelompok Cipayung). Kemarin GMKI dan PMKRI targetnya 3.000. Ini titik ke tiga," ucap Abe.
Ia menjanjikan, PMII akan ikut andil dalam mewujudkan program vaksinasi nasional. Untuk itu, PB PMII membentuk Satgas Covid-19 yang membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. "Kami melaunching Satgas Covid-19 PMII yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu Satgas Covid-19 tingkat daerah dan pusat," katanya.
Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Suntana menguraikan, vaksin disediakan oleh pemerintah dengan menggandeng lembaga, kampus, ormas dan OKP. Hal itu, bertujuan untuk melakukan akselerasi vaksin Covid-19.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo: Terima Kasih Sudah Perangi Covid-19
"Jadi banyak kegiatan yang sudah kita laksanakan dan selenggarakan bekerja sama dengan Ormas dan OKP tujannya memperpeat vaksinasi guna mempercepat herd immunity masyarakat kita," katanya.
Kegiatan vaksinasi tersebut menerjunkan sebanyak 15 tenaga medis. Sutana menyatakan, Polri bergerak secara massif untuk mencapai herd immunity. "Selain di Jakarta di daerah lain juga kita laksanakan (vaksinasi)," katanya.
Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin menyampaikan terima kasih kepada polri dan PB PMII selaku inisiator. UNJ, kata Komarudin, sangat mendukung program vaksinasi. "Kami sangat mendukung vaksin ini sehingga mencapai target yang ditentukan untuk menuju herd immunity," katanya.
Meski dilaksanakan di UNJ, vaksin tak hanya menyasar mahasiswa, tapi juga masyarakat umum. Ia menyebut, siap membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi secara nasional. "Pengelola PB PMII melalui Satgas Covid-19 dan kami menyediakan sarana dan prasanan mengikuti prosedur sesai yang ditentukan," katanya.
Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri menyatakan, vaksinasi sebagai ikhtiar organisasi membantu pemerintah dalam mewujudkan herd immunity. "Ini membuktikan bahwa organisasi kemahasiswaan bisa berjalan bersama-sama pemerintah dan kampus berikhtiar dalam menciptakan herd immunity," kata Abe, sapaan akrabnya.
Selain di UNJ, Abe mengatakan, PB PMII juga menginisiasi program vaksinasi di sejumlah daerah, yakni Jambi dan Yogyakarta. Rata-rata, sambung Abe, setiap daerah memperoleh kuota sebanyak 1.000 vaksin.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Terminal Pulogebang, Anies dan Pangdam Jaya Ajak Warga Sadar Vaksin
"Ini merupakan seri ke tiga kegiatan vaksinasi (kelompok Cipayung). Kemarin GMKI dan PMKRI targetnya 3.000. Ini titik ke tiga," ucap Abe.
Ia menjanjikan, PMII akan ikut andil dalam mewujudkan program vaksinasi nasional. Untuk itu, PB PMII membentuk Satgas Covid-19 yang membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. "Kami melaunching Satgas Covid-19 PMII yang tersebar di seluruh Indonesia untuk membantu Satgas Covid-19 tingkat daerah dan pusat," katanya.
Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Suntana menguraikan, vaksin disediakan oleh pemerintah dengan menggandeng lembaga, kampus, ormas dan OKP. Hal itu, bertujuan untuk melakukan akselerasi vaksin Covid-19.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Serbuan Vaksinasi di Solo: Terima Kasih Sudah Perangi Covid-19
"Jadi banyak kegiatan yang sudah kita laksanakan dan selenggarakan bekerja sama dengan Ormas dan OKP tujannya memperpeat vaksinasi guna mempercepat herd immunity masyarakat kita," katanya.
Kegiatan vaksinasi tersebut menerjunkan sebanyak 15 tenaga medis. Sutana menyatakan, Polri bergerak secara massif untuk mencapai herd immunity. "Selain di Jakarta di daerah lain juga kita laksanakan (vaksinasi)," katanya.
Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Komarudin menyampaikan terima kasih kepada polri dan PB PMII selaku inisiator. UNJ, kata Komarudin, sangat mendukung program vaksinasi. "Kami sangat mendukung vaksin ini sehingga mencapai target yang ditentukan untuk menuju herd immunity," katanya.
Meski dilaksanakan di UNJ, vaksin tak hanya menyasar mahasiswa, tapi juga masyarakat umum. Ia menyebut, siap membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi secara nasional. "Pengelola PB PMII melalui Satgas Covid-19 dan kami menyediakan sarana dan prasanan mengikuti prosedur sesai yang ditentukan," katanya.
(abd)