Kurang Sosialisasi, PAN: PPKM Darurat Tidak Efektif Turunkan Kasus Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Daulay menyebutkan PPKM Darurat yang sudah dimulai sejak awal Juli 2021 hingga saat ini kurang efektif menurunkan kasus Covid-19.
Hal tersebut ia sampaikan dalam webminar zoom Polemik Trijaya 'Jalan Terjal PPKM Darurat' yang disiarkan live streaming melalui akun YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu (17/7/2021).
"Penerapan PPKM Darurat belum tersosialisasi dengan baik. Terlalu cepat mengambil keputusan PPKM Darurat. Masyarakat belum memahami perbedaan PPKM Darurat dengan PPKM Mikro. Sehingga muncul perdebatan di tengah masyarakat, termasuk saat penyekatan di jalan raya, yang menyebabkan kemacetan dan kerumunan. Setiap kebijakan yang diterapkan harusnya tersosialisasi dengan baik sehingga semua patuh dan mengikuti," kata Saleh Daulay.
Baca juga: Luhut Gelar Jumpa Pers Sore Ini, PPKM Darurat Resmi Diperpanjang?
Pemerintah, kata Saleh Daulay, belum mempersiapkan skenario terburuk. Sebagai contoh ia menyebutkan alat kesehatan tidak lengkap, perawatan intensif tidak bisa diberikan karena kapasitas rumah sakit terbatas.
"PPKM Darurat di dua pekan pertama belum efektif karena sejumlah faktor. Kesiapan sarana prasarana tidak menunjang. Jangan sampai terulang lagi. Ditambah implikasi PPKM Darurat luas khususnya ekonomi. Masyarakat belum siap melaksanakan PPKM Darurat ini khususnya pekerja informal," kata Saleh Daulay.
Baca juga: Soal PPKM Darurat, Bupati Bogor Ade Yasin: Kesadaran Warga di Perkampungan Masih Rendah
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
Hal tersebut ia sampaikan dalam webminar zoom Polemik Trijaya 'Jalan Terjal PPKM Darurat' yang disiarkan live streaming melalui akun YouTube MNC Trijaya FM, Sabtu (17/7/2021).
"Penerapan PPKM Darurat belum tersosialisasi dengan baik. Terlalu cepat mengambil keputusan PPKM Darurat. Masyarakat belum memahami perbedaan PPKM Darurat dengan PPKM Mikro. Sehingga muncul perdebatan di tengah masyarakat, termasuk saat penyekatan di jalan raya, yang menyebabkan kemacetan dan kerumunan. Setiap kebijakan yang diterapkan harusnya tersosialisasi dengan baik sehingga semua patuh dan mengikuti," kata Saleh Daulay.
Baca juga: Luhut Gelar Jumpa Pers Sore Ini, PPKM Darurat Resmi Diperpanjang?
Pemerintah, kata Saleh Daulay, belum mempersiapkan skenario terburuk. Sebagai contoh ia menyebutkan alat kesehatan tidak lengkap, perawatan intensif tidak bisa diberikan karena kapasitas rumah sakit terbatas.
"PPKM Darurat di dua pekan pertama belum efektif karena sejumlah faktor. Kesiapan sarana prasarana tidak menunjang. Jangan sampai terulang lagi. Ditambah implikasi PPKM Darurat luas khususnya ekonomi. Masyarakat belum siap melaksanakan PPKM Darurat ini khususnya pekerja informal," kata Saleh Daulay.
Baca juga: Soal PPKM Darurat, Bupati Bogor Ade Yasin: Kesadaran Warga di Perkampungan Masih Rendah
Lihat Juga: Prabowo Ajukan RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas, Pengamat: Bukti Serius Lawan Korupsi
(abd)