Sejumlah Negara Mulai Berdamai dengan Corona

Jum'at, 16 Juli 2021 - 08:35 WIB
loading...
Sejumlah Negara Mulai...
Sejumlah negara mulai melonggarkan protokol kesehatan. FOTO/WIN CAHYONO
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat masyarakat dunia kini hidup berdampingan dengan corona. Beberapa negara yang kasus penularannya sudah mulai menurun bahkan kini telah berdamai dengan virus yang bermula dari Wuhan, China , itu.

Fakta terkini bisa terlihat dari meriahnya pergelaran Piala Eropa yang baru saja berlalu. Di saat situasi dai dalam negeri sedang tinggi-tingginya kasus penyebaran Covid-19, masyarakat Eropa begitu leluasa dan bisa asyik bersama-sama menyaksikan langsung laga demi laga ajang sepakbola terakbar di Benua Biru itu.

Namun demikian, untuk hidup berdampingan dengan korona tentu saja Itu tidak bisa semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras dan dana besar untuk mewujudkannya.

Baca juga: Corona Melonjak, Diikuti Meningkatnya Masyarakat Tes PCR dan Swab Antigen

Di Inggris, perdana menteri (PM) Boris Johnson akan memberlakukan aturan pencabutan pemakaian masker, kontak sosial dan bekerja dari rumah pada 19 Juli mendatang. Johnson menyarankan warganya untuk hidup berdampingan dengan virus korona dengan tetap mengutamakan pencegahan.

Dia juga meminta warganya untuk tetap berhati-hati dan melatih diri membuat keputusan mengenai kehidupan. Kebijakan itu diambil setelah Inggris telah melakukan vaksinasi 86% penduduk dewasa.

Singapura juga mulai mewacanakan pandemi corona bisa dianggap seperti influenza dan penyakit lainnya sehingga akan membebaskan warganya beraktivitas dan mencabut aturan lockdown. Pemimpin gugus tugas Covid-19 Singapura menyiapkan negara itu untuk hidup normal dengan virus corona yang masih terus ada. Pemerintah juga direncanakan akan menghentikan penghitungan kasus positif corona.

Baca juga: PPKM Darurat, KSPI Minta Pemerintah Tutup Rapat Pintu Masuk Pekerja Asing

Berbeda dengan Inggris, Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, menyakinkan bahwa masker akan tetap menjadi hal utama dalam kehidupan normal di negara tersebut. Dia juga menyebutkan vaksinasi akan tetap menjadi kewajiban bagi setiap warga. Singapura menyatakan seluruh warga negara sudah berstatus mendapatkan vaksin per 9 Agustus mendatang.

Di Amerika Serikat (AS), masyarakat di sana pun merayakan pesta hari kemerdekaan 4 Juli lalu dengan penuh kemeriahan. Banyak warga hadir dalam pesta tanpa mengenakan masker saat pesta di beberapa kota besar, termasuk New York hingga Los Angeles.

Presiden AS Joe Biden pun sudah meminta warga untuk melepas masker karena Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tidak lagi merekomendasikan penggunaan masker bagi warga yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin korona.

Diketahui, sebanyak 47,9% penduduk AS sudah mendapatkan vaksin. Biden menyebut AS telah meraih kemenangan besar dalam perang melawan Covid-19. Dia pun meminta sebagian warganya untuk melakukan vaksinasi. AS menjadi juara pertama dalam kategori reopening progress versi Covid Resilience Ranking oleh Bloomberg dengan nilai ketahanan menjadi 76 dan prosentase warga yang sudah divaksin menapai 50,3%.

Di China, negara yang menjadi awal mula berkembangnya virus corona ternyata kini sudah menyatakan bebas dari pandemi. Negara tersebut telah menghapus lockdown dan mengizinkan warganya beraktivitas dengan normal di wilayah yang dinilai sudah aman dari pandemi. Konser musik juga sudah mulai digelar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Pandemi, Pemerintah...
Setelah Pandemi, Pemerintah Diminta Tak Gegabah Keluarkan Kebijakan
Cerita Titik Terendah...
Cerita Titik Terendah Anies Baswedan, Kehilangan Adik dan Pandemi Covid-19
Selama Pandemi Mendagri...
Selama Pandemi Mendagri Apresiasi Sinergi Lintas Kementerian, Lembaga dan Pemda
Dugaan Korupsi Beras...
Dugaan Korupsi Beras Bansos, Muhadjir: Pernah Masuk Radar Inspektorat Kemensos
Soal Dugaan Korupsi...
Soal Dugaan Korupsi Bansos Beras di Kemensos, Wapres: Kita Perbaiki Sistem
Urusi Awal Pandemi Covid-19,...
Urusi Awal Pandemi Covid-19, Jokowi Sebut Dirinya Tak Pernah Tidur
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
Peta Geopolitik 2025:...
Peta Geopolitik 2025: Tantangan Global Kian Kompleks
HMPV Sudah Terdeteksi...
HMPV Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah Ada Obatnya?
Rekomendasi
Terence Crawford Pukul...
Terence Crawford Pukul KO Canelo, Abel Sanchez: Dia Kelelahan setelah 4-5 Ronde
Kisah Perjalanan Satu...
Kisah Perjalanan Satu Dekade Islam Makhachev di UFC: Dari Debutan hingga Raja Kelas Ringan!
3 Poin Penting Permen...
3 Poin Penting Permen Komdigi No 8/2025 Soal Penguatan Ekosistem Logistik Nasional
Berita Terkini
Prabowo Gagas Sekolah...
Prabowo Gagas Sekolah Rakyat dan Unggulan Garuda, Pratikno: Pemerataan Sekaligus Peningkatan Kualitas
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
Penembakan 3 Polisi...
Penembakan 3 Polisi hingga Tewas oleh TNI di Way Kanan Dinilai Pelanggaran HAM: Negara Wajib Usut Tuntas
Perpres 66/2025 Dinilai...
Perpres 66/2025 Dinilai Bagian dari Arsitektur Nasional Anti Korupsi
Pakar Kepemiluan Jerman...
Pakar Kepemiluan Jerman Sebut Alokasi Kursi Parlemen RI Langgar UU, Tawarkan Sistem Campuran
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved