UU Baru Disahkan, Dana Otsus Papua Naik 2,25%

Kamis, 15 Juli 2021 - 13:46 WIB
loading...
UU Baru Disahkan, Dana...
Dana otsus untuk Papua bakal naik 2,25% sesuai dengan ketentuan dalam revisi UU Otsus yang hari ini disahkan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Pansus Otsus Papua Komarudin Watubun menyebutkan Orang Asli Papua (OAP) meminta dana otsus Papua yang dinaikkan dari 2% menjadi 2,25%. Dia berhara kenaikan dana otsus tersebut benar-benar dialokasikan seluruhnya untuk kesejahteraan warga setempat.

"Dana Otonomi Khusus Papua ini akan diterima pemerintah daerah melalui Penerimaan Umum dan Penerimaan Berbasis Kinerja. Untuk yang berbasis kinerja 30% untuk pendidikan dan 20% untuk kesehatan," kata Komarudin dalam Rapat Paripurna Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021 di Gedung DPR MPR Senayan Jakarta, Kamis (15/7/2021).



Ia menyebutkan alokasi dari peningkatan dana otsus Papua tersebut nantinya akan diterima oleh Pemerintah Daerah di Papua (Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat).

Lebih lanjut ia mengungkapkan pembagian Dana Otsus Papua harus memperhatikan jumlah OAP, tingkat kesulitan geografis, dan infrastruktur yang berbeda-beda di setiap wilayah kabupaten kota yang ada di Provinsi Papua maupun Provinsi Papua Barat.

Pasal-pasal di dalam Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Otsus Papua) menjadi UU Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otsus Provinsi Papua juga mengakomodir mengutamakan hak-hak Orang Asli Papua dalam hal politik, pendidikan, kesehatan, maupun diutamakan dalam usaha di tanah Papua.



Dengan perubahan pada dana Otsus Komarudin Watubun berharap berbagai persoalan percepatan pembangunan Papua bisa diselesaikan. Selain itu ia meminta penyelesaian Peraturan Daerah Khusus dalam Perdasi dan Perdasus bisa diatur paling lambat dalam kurun waktu setahun kedepan.

"Pansus bersama-sama dengan pemerintah akan menyinkronkan percepatan pembangunan Papua yang diketuainya Wapres, Mendagri, Menkeu, dan Bapenas serta perwakilan dari Kepala daerah di Papua bisa membuat pembangunan efisien. Ini juga merupakan bentuk kehadiran pemerintah pusat di Papua," tandas Komarudin Watubun. [Carlos Roy Fajarta]
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
Ini 3 Cuitan Kritik...
Ini 3 Cuitan Kritik Fiersa Besari Sebelum Musibah Puncak Cartenz Papua
Anggota DPD RI Sebut...
Anggota DPD RI Sebut Efisiensi Dana Otsus Hambat Pembangunan di Papua
Banyak Penolakan Makan...
Banyak Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua, Kepala BGN: Mungkin Belum Tahu Manfaatnya
Dana Otsus Kena Efisiensi,...
Dana Otsus Kena Efisiensi, Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangan
Natalius Pigai Tegaskan...
Natalius Pigai Tegaskan Amnesti Tapol Papua Bukan untuk yang Bersenjata
Disanksi DKPP karena...
Disanksi DKPP karena Loloskan Calon Tak Penuhi Syarat, KPU Papua Perlu Minta Maaf
Ramai Dimunculkan Nama...
Ramai Dimunculkan Nama Caketum PPP, DPW se-Papua Raya Ikut Petunjuk Mardiono
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Kemendagri Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua
Rekomendasi
Siapa Ekrem Imamoglu?...
Siapa Ekrem Imamoglu? Wali Kota Istanbul Jadi Satu-satunya Capres yang Menggoyang Kekuasaan Erdogan
Pejuang SNBT Merapat,...
Pejuang SNBT Merapat, Ini Daya Tampung Prodi Teknik Pertambangan di Unej dan Unhas
10 Petinju Kelas Berat...
10 Petinju Kelas Berat Terhebat dalam Sejarah Tinju Amerika Serikat, George Foreman Masuk Daftar?
Berita Terkini
Desak Teror ke Kantor...
Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
38 menit yang lalu
DPP Serahkan SK ke Plt...
DPP Serahkan SK ke Plt DPD Perindo Bogor Irfan Niti Sasmita
41 menit yang lalu
H-8 Lebaran, Volume...
H-8 Lebaran, Volume Lalu Lintas di Sejumlah Gerbang Tol Wilayah Trans Jawa Melonjak
54 menit yang lalu
DPR Soroti Pengelolaan...
DPR Soroti Pengelolaan PPKGBK: Kelola Aset Ratusan Triliun tapi Setoran ke Negara Kecil
1 jam yang lalu
ESG Bukan Sekadar Tren,...
ESG Bukan Sekadar Tren, tetapi Kebutuhan untuk Tetap Kompetitif
1 jam yang lalu
Teror Kepala Babi dan...
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, LPSK: Ancaman bagi Pembela HAM
1 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved