CSPS UI Sebut Filosofi Pancasila Senjata Ampuh Perangi Covid-19

Rabu, 14 Juli 2021 - 14:24 WIB
loading...
CSPS UI Sebut Filosofi...
CSPS UI menyebut nilai-nilai dan filosofi Pancasila dapat menjadi senjata ampuh memerangi Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinamika masyarakat Indonesia yang terbelah di tengah pandemi Covid-19 mengakibatkan penanggulangan wabah tersendat. Solusinya adalah melakukan pendekatan nilai-nilai dan filosofi Pancasila yang dapat menjadi senjata ampuh memerangi Covid-19.

Hal itu terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), yang dilaksanakan secara daring, Selasa (13/7/2021) malam.

FGD dipimpin Ketua CSPS SKSG UI Guntur Subagja Mahardika dengan peserta para peneliti dan analis CSPS, yaitu Nyoman Astawa, Yanuardi Syukur, Marlon Samuel Kansil, Andi Herviansyah, Ajeng Pramastuti, dan Muhammad Hamdani. "Saatnya masyarakat bersatu bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19, filosofi Pancasila senjata ampuh atasi pandemi," ungkapnya.

Sedangkan peneliti CSPS UI Nyoman Astawa memotret dinamika masyarakat yang terbelah akibat sikap prismatik, sehingga ketika menerima informasi tertentu tanpa ditelaah langsung disebar. "Peran media massa sangat pesat di era 4.0 ini," ungkapnya.

Kecenderungan masyarakat yang begitu gandrung terhadap media sosial mengakibatkan adanya distorsi. "Ketidaksiapan para pelaku menjadi distorsi. Dari aspek itu kita harus membumikan Pancasila," tegas Astawa.

Peneliti CSPS lainnya, Andi Herviansyah melihat Pancasila sebagai ruh adalah strategi penting memerangi Covid-19. "Filosofi Pancasila untuk memenangi perang melawan Covid-19," ujarnya.

Sila pertama, mengajak masyarakat makin mendekatkan diri pada yang maha kuasa. Sila kedua, kepedulian masyarakat saling membantu dalam kemanusiaan. Sila ketiga, bersatu bersama-sama memerangi Covid-19. Sila keempat, musyawarah dalam pengambilan keputusan strategis. Sila kelima, keadilan sosial dalam pelayanan kesehatan dan bantuan sosial penyintas dan masyarakat terdampak Covid-19. "Filosofi Pancasila diterima masyarakat dari Sabang sampai Merauke,"jelas Andi.

Hal yang sama juga dikatakan peneliti Marlon S Kansil menggambarkan dinamika politik, hukum, dan keamanan nasional yang terekam dalam perbincangan media sosial. Pada semester pertama ini intensitas polhukam meningkat. "Ada sekitar 24% yang berupa soundbite mendukung kebijakan pemerintah, namun 75% nya berupa noise," urainya.

Saat ini, kata peneliti CSPS Yanuardi Syukur, perlu dicari titik temu dalam bangunan kebangsaan. "Aktivis dan buzzer lebih banyak mengusung titik pisahnya, ini harus dikurangi," ujarnya.

Sementara Muhammad Hamdani memaparkan sejumlah kebijakan pemerintah yang kontroversial yang dapat memicu respons masyarakat, seperti dibukanya pintu masuk penerbangan internasional. Sedangkan, Ajeng Pramastuti melihat peran sosial media sangat penting untuk menyebarkan informasi positif penanganan Covid-19.

”Warga Indonesia yang terpapar Covid-19 mencapai 2,6 juta orang, dan meninggal 68.000 jiwa. Sebanyak 2,1 juta jiwa sembuh. Dalam beberapa pekan terakhir ini meningkat lagi dan kita dukung PPKM Darurat untuk mempercepat pemulihan," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LPEM UI Minta Penertiban...
LPEM UI Minta Penertiban Kawasan Hutan Tidak Membabi Buta
Penerapan Ideologi Pancasila...
Penerapan Ideologi Pancasila di Era Milenial, dari Sila Pertama hingga Kelima
Menteri Ketenagakerjaan...
Menteri Ketenagakerjaan Kukuhkan Pengurus SPPSI Jakarta
Di Tengah Isu Pertemuan...
Di Tengah Isu Pertemuan dengan Prabowo, Megawati Hadiri Sidang Promosi Doktor Hasto di UI
Ketum IKA Notariat UI...
Ketum IKA Notariat UI Tegaskan Pemimpin Bukanlah Penguasa
5 Contoh Sambutan untuk...
5 Contoh Sambutan untuk Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Skor Indikator Budaya...
Skor Indikator Budaya Digital Masyarakat Indonesia Turun
Perjuangkan Ekonomi...
Perjuangkan Ekonomi Pancasila, Prabowo Tegaskan Komitmennya Berantas Korupsi
Etika Penyelenggara...
Etika Penyelenggara Negara Rapuh Akibat Kaderisasi Pemimpin Tak Berjalan
Rekomendasi
Usia Muda, Karya Mendunia:...
Usia Muda, Karya Mendunia: Brand Fesyen Ini Buktikan Perempuan Bisa Berdaya dan Memberdayakan
Chris Eubank Jr Tabrak...
Chris Eubank Jr Tabrak Klausul Rehidrasi, Kena Denda Rp16,9 Miliar? Carl Frampton: Itu Menyakitinya!
Jetour G700: Sang Penakluk...
Jetour G700: Sang Penakluk Medan Off-Road dengan Otak Cerdas, Era Baru SUV Off-Road Premium Dimulai!
Berita Terkini
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
19 menit yang lalu
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
1 jam yang lalu
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
2 jam yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
3 jam yang lalu
Gibran Bicara Hilirisasi...
Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
4 jam yang lalu
Brevet dan Penghargaan...
Brevet dan Penghargaan Komjen Imam Sugianto, Eks Ajudan Presiden SBY yang Kini Jabat Waka BIN
4 jam yang lalu
Infografis
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata Sepihak selama 30 Jam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved