Haji 2021 Batal, 500.000 Vaksin Sinopharm Hibah dari UEA untuk Difabel

Selasa, 13 Juli 2021 - 15:08 WIB
loading...
Haji 2021 Batal, 500.000...
Sebanyak 500.000 dosis vaksin Sinopharm hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia akan diberikan kepada difabel. FOTO/Anadolu Agency
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan 500.000 dosis vaksin Sinopharm hibah dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia tidak akan dijual oleh Bio Farma. Rencananya, vaksin itu akan diberikan kepada penyandang disabilitas.

"Ada pertanyaan banyak mengenai vaksin Sinopharm ini kita dapat 500.000 hibah itu gimana? Saya ingin memastikan di sini bahwa 500.000 Sinopharm dan akan tambah lagi 250.000 hibah pribadi dari Raja UAE ke Pak Presiden Jokowi tidak jual oleh Bio Farma," kata BGS secara daring dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Menurut mantan Wamen BUMN ini, hibah tersebut dipegang oleh Kementerian Kesehatan, dan pihaknya sangat berhati-hati setiap kali mau mengeluarkan atau menggunakan itu. Bahkan, Kemenkes juga meminta arahan Presiden dan Presiden tadinya sempat memerintahkan itu untuk para calon haji.

Baca juga: 1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia, Prioritas untuk Vaksin Gotong Royong

"Vaksin ini tadinya dipakai untuk haji, supaya cepat, Presiden bilang sudah, jangan kasih ke mana-mana, siapkan untuk haji," ujarnya.

Namun karena sekarang hajinya dibatalkan, maka Presiden meminta agar vaksin tersebut diperuntukkan bagi para difabel, sehingga orang-orang penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses vaksin tersebut. Khususnya kaum difabel yang ada di daerah zona merah.

"Difabel yang mungkin masalahnya tuli, bisu, cacat, atau orang-orang cacat ini diberikan sebagai jatah pribadi Bapak Presiden ke difabel-difabel di zona merah," kata BGS.

Baca juga: Ini Perbedaan Vaksin Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Pfizer, dan Sinopharm
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2176 seconds (0.1#10.140)