Legislator Evita Nursanty Dukung Vaksin Gotong Royong untuk Individu

Selasa, 13 Juli 2021 - 13:48 WIB
loading...
Legislator Evita Nursanty...
Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty, mendukung pelaksanaan vaksinasi gotong-royong untuk badan usaha maupun individu. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty, mendukung pelaksanaan vaksinasi gotong-royong untuk badan usaha maupun individu. Hal itu demi mempercepat tercapainya vaksinasi secara nasional dengan keikutsertaan vaksinasi yang semakin luas.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, vaksinasi individu merupakan pengembangan dari vaksin gotong- royong untuk badan usaha yang saat ini juga terus berlangsung, mengingat masih banyak pihak yang belum tersentuh program vaksinasi gotong-royong yang digawangi Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

"Ternyata tidak sedikit perusahaan pribadi, perusahaan kecil-kecil bahkan termasuk adanya kesulitan yang dihadapi warga negara asing untuk mendapat akses vaksin. Ini juga harus ada solusinya. Kemudian perlu diingat program vaksinasi gotong-royong individu ini dibuka setelah dipastikan pasokan vaksin milik pemerintah makin masif, jadi jangan kuatir pasokan untuk masyarakat dari vaksin pemerintah terganggu," ucap Evita, di Jakarta, Selasa (13/7/2021).

Sebab, lanjut Evita, jenis vaksin yang digunakan pun berbeda dengan sumber pendanaan yang juga berbeda. Vaksin gotong-royong tidak menggunakan vaksin yang berasal dari vaksin yang dialokasikan untuk vaksinasi pemerintah, juga tidak menggunakan vaksin yang berasal dari sumbangan atau hibah dari kerja sama bilateral. "Sumber dananya pun beda. Vaksinasi gotong-royong itu berasal dari keuangan korporasi maupun pinjaman korporasi yang dilakukan BUMN farmasi. Sedangkan vaksinasi pemerintah itu sunbernya dari APBN," sambungnya.

Evita juga mendorong agar vaksinasi baik itu yang diadakan pemerintah maupun yang diadakan secara gotong-royong dapat berjalan dengan cepat sehingga target vaksinasi nasional bisa segera tercapai, dan meminta semua pihak untuk mengawal proses ini dengan baik. "Ayo kita kawal sama-sama vaksinasi ini, jangan sampai ada satupun yang tertinggal. Percalah pemerintah memikirkan yang terbaik untuk masyarakatnya," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya mendukung kebijakan vaksin Covid-19 gotong-royong. Ia meyakini program vaksinasi Covid-19 yang diberikan secara gratis akan tetap dijalankan pemerintah berbarengan dengan program vaksin Covid-19 berbayar.

"PDI Perjuangan memahami dan mendukung kebijakan pemerintah yang memperkenalkan vaksin gotong-royong yang menjangkau korporasi ataupun warga negara Indonesia yang secara ekonomi mampu. Pada saat bersamaan, PDI Perjuangan meyakini bahwa pemberian vaksin gratis kepada masyarakat secara masif terus diberikan," kata Hasto.

Menurutnya, aspirasi pelaksanaan vaksin berbayar muncul sebagai upaya percepatan program vaksinasi, khususnya di kalangan korporasi, swasta, dan individu yang mampu secara ekonomi. "Jadi vaksin gotong-royong itu bentuk partisipasi sebagian komponen bangsa yang ingin membantu pemerintah. Selain itu, vaksin gratis kan tetap terus diberikan bahkan semakin masif. Bentuk partisipasi tersebut harus diapresiasi. Sebab dalam situasi pandemi, kecepatan pemberian vaksin secara masif akan mengerem laju penularan Covid-19," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Soroti Kebijakan Trump,...
Soroti Kebijakan Trump, Evita Minta Pemerintah Fokus Penguatan Industri Dalam Negeri
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
Rekomendasi
Tragedi Polisi Tidur...
Tragedi Polisi Tidur Raksasa di Klaten! Viral, Makan Korban, Akhirnya Rata dengan Tanah!
Profil Jonathan Frizzy,...
Profil Jonathan Frizzy, Aktor yang Terseret Kasus Narkoba
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
Berita Terkini
HNSI Yakin Koperasi...
HNSI Yakin Koperasi Desa Merah Putih Momen Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan
1 jam yang lalu
Try Sutrisno hingga...
Try Sutrisno hingga Fachrul Razi Tuntut Gibran Diganti, Bobby Nasution Enggak Mau Tanggapi
1 jam yang lalu
Gen Z Ajak Fachrul Razi...
Gen Z Ajak Fachrul Razi Dialog Terbuka terkait Isu Pelengseran Wapres Gibran
2 jam yang lalu
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
2 jam yang lalu
Terungkap, Zarof Terima...
Terungkap, Zarof Terima Uang Rp1 Miliar untuk Pembuatan Film Sang Pengadil
2 jam yang lalu
Try Sutrisno hingga...
Try Sutrisno hingga Fachrul Razi Tuntut Gibran Dicopot, Pimpinan MPR Pegang Keputusan KPU
2 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved