Indonesia Perjuangkan Keadilan Akses Vaksin

Jum'at, 25 Juni 2021 - 06:36 WIB
loading...
A A A


Teuku menegaskan , para diplomat Indonesia bekerja siang dan malam untuk memastikan akses terhadap vaksin yang aman untuk memenuhi kebutuhan Indonesia. Melalui kedekatan bilateral antara Indonesia dengan negara produsen vaksin, Indonesia dapat menarik manfaat dari diplomasi vaksin yang dilakukan oleh negara produsen vaksin melalui perolehan dosis vaksin yang diperuntukkan bagi Indonesia.

Hal ini, ujar dia, akan membantu pemenuhan kebutuhan vaksin nasional dimana guna mencapai national herd immunity bagi sekitar 181,5 juta penduduk, Indonesia memerlukan sebesar 363 juta dosis vaksin dengan asumsi dua kali dosis yang diberikan.

"Selain untuk pemenuhan kebutuhan vaksin dalam jangka pendek, upaya diplomasi vaksin juga ditujukan untuk mendukung kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional, utamanyauntuk pengembangan vaksin berbasis teknologi baru (viral vector dan mRNA)," tegasnya.

Teuku memastikan, pemenuhan akses atas vaksin yang bersifat jangka pendek dilakukan pemerintah termasuk Kemenlu melalui kerja sama pengadaan vaksin melalui jalur bilateral dan multilateral.

Dia lantas menuturkan, untuk perkembangan kerja sama vaksin bilateral maka ada empat hal yang perlu disampaikan. Pertama, Sinovac berupa sebanyak 94,5 juta dosis Sinovac telah tiba di Indonesia hingga awal 21 Juni 2021. Kedua, Sinopharm berupa sebanyak 2 juta dosis telah diamankan di Indonesia.

Ketiga, terdapat komitment pengadaan vaksin AstraZeneca dari jalur Bilateral dan juga vaksin Novavax yang diproduksi dari Serum Institute India (SII).

"Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah menjajaki kerja sama vaksin Sputnik V, Pfizer, Moderna, Cansino, dan Anhui Zhifei Longcom," ungkapnya.

Dari sisi perkembangan kerja sama vaksin multilateral juga ada empat hal. Pertama, melalui COVAX Facility, Indonesia mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19 untuk 20% penduduk secara gratis (sekitar 54 juta penduduk atau 108 juta dosis vaksin). Kedua, pada akhir Februari 2021, COVAX Facility telah mulai mengirimkan vaksin secara bertahap untuk 190 anggota COVAX Facility.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)