Tiga Tokoh Ini Jadi Penentu Peta Politik Pilpres 2024

Kamis, 17 Juni 2021 - 16:25 WIB
loading...
Tiga Tokoh Ini Jadi Penentu Peta Politik Pilpres 2024
Dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Airlangga Hartarto. Foto/Instagram/SINDOnews/Istimewa
A A A
JAKARTA - Tiga tokoh dipercaya akan menjadi king maker/queen maker yang akan menentukan peta politik pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 .

Menurut Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, ketiganya adalah ketua Umum partai politik. " Ketiga king/queen maker adalah Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto," tutur peneliti LSI Denny JA Adjie Alfarabi memaparkan hasil survei lembaganya bertajuk 3 King/Queen Maker Pilpres 2024 dan Komplikasinya, Kamis (17/6/2021).

Adjie mengungkap latar belakang ketiga sosok pimpinan parpol itu bisa menjadi king/queen maker Pilpres 2024, yakni karena partainya memiliki 3/4 tiket untuk mencalonkan presiden pada Pilpres 2024.

Terlebih, lanjut dia, salah satu syarat administrartif menyatakan calon presiden harus mengantongi suara parpol atau koalisi parpol minimal 20 persen (115 kursi) di DPR atau 25 persen dari total suara nasional (popular votes).


Adjie memaparkan perolehan suara PDIP memperoleh kursi sebesar 128 kursi atau setara dengan 19,33%. Partai Golkar 85 kursi atau setara dengan 12,31%. Dan partai Gerindra memperoleh 78 kursi atau setara dengan 12,57%.

"Dengan peta perolehan kursi ini, kita bisa membaca bahwa hanya PDIP satu-satunya partai yang memiliki tiket penuh untuk mencalonkan calon prediden karena memenuhi syarat 20 persen. Sedangkan, Golkar dan Gerindra saat ini sudah mencapai 3/4 tiket untuk bisa mencalonkan calon presiden atau calon wakil presiden," tuturnya.

Survei ini melibatkan 1.200 responden. Pengambilan survei ini dilakukan pada 27 Mei-4 Juni 2021 di 34 Provinsi dengan metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden dengan margin of error sebesar 2,9%.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)