Sepakat Prabowo Bangun Tahanan Koruptor di Pulau Terpencil, KPK: Tak Perlu Makanan, Cukup Alat Pertanian

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:22 WIB
loading...
Sepakat Prabowo Bangun...
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang bakal membangun tahanan khusus koruptor di pulau terpencil dan terluar. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak sepakat dengan Presiden Prabowo Subianto yang bakal membangun tahanan khusus koruptor di pulau terpencil dan terluar. Dengan begitu, KPK tidak perlu menyiapkan makanan.

Pemerintah cukup menyediakan alat-alat yang dibutuhkan mereka untuk mengolah hasil bumi. "Supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri," ujar Tanak, Selasa (18/3/2025).



Adanya hukuman yang diperberat bagi koruptor dengan minimal 10 tahun kurungan badan hingga seumur hidup tak membikin mereka jera. "Harapan saya, dengan begitu orang akan punya rasa takut untuk melakukan korupsi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo akan membuat penjara terpencil untuk koruptor. Nantinya penjara tersebut dibangun di sebuah pulau mirip Alcatraz.

"Saya juga akan sisihkan dana buat penjara di suatu tempat yang terpencil mereka nggak bisa keluar. Kita akan cari pulau kalau mereka keluar biar ketemu sama hiu," ujar Prabowo di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

Dia menuturkan korupsi akan membuat negara hancur. Karena itu, dia tidak akan mundur menghadapi koruptor.

Prabowo siap mati untuk bangsa dan negara. Bahkan, dia tidak takut menghadapi mafia. "Apalagi ada Kapolri dan TNI, apalagi ada guru-guru akan membantu saya," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
KPK Gelar Penggeledahan...
KPK Gelar Penggeledahan di Kalimantan Barat, Kasus Apa?
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Motor Royal Enfield...
Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Atas Nama Orang Lain
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
Prabowo Utus Jokowi...
Prabowo Utus Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Ma'ruf Amin: Hak Presiden
Prabowo Bertemu PM Fiji,...
Prabowo Bertemu PM Fiji, Ajak Latihan Militer Bersama
Rekomendasi
Mengapa Paus Fransiskus...
Mengapa Paus Fransiskus Tidak Dimakamkan di Vatikan?
Kecelakaan Beruntun...
Kecelakaan Beruntun di Tol Jagorawi KM 22+200, Lalu Lintas Arah Jakarta Padat
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
Berita Terkini
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, DPR Terbuka: Kalau Urgen
34 menit yang lalu
PMRI Ajak Perantau Riau...
PMRI Ajak Perantau Riau Berkontribusi Membangun Bangsa
35 menit yang lalu
Inovasi AI Diyakini...
Inovasi AI Diyakini Bisa Bawa Dunia Teknologi Semakin Bermanfaat
1 jam yang lalu
Penghargaan Spesial...
Penghargaan Spesial dari GP Ansor untuk Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
Wamen Juri Ardiantoro...
Wamen Juri Ardiantoro Bela Gibran soal Monolog: Pekerjaan Wapres Bicara, Masa Dilarang
1 jam yang lalu
BPMI MoU Program Peduli...
BPMI MoU Program Peduli Thalasemia Dalam Penguatan Halal dan Kesehatan
2 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Bangun Pusat...
Pemerintah Bangun Pusat Roket di Pulau Morotai atau Biak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved