Diduga Langgar Kode Etik, Indriyanto Seno Adji Dilaporkan ke Dewas KPK

Senin, 17 Mei 2021 - 13:38 WIB
loading...
Diduga Langgar Kode...
Perwakilan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menyambangi Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/5/2021) siang. Mereka melaporkan anggota Dewas KPK Indriyanto Seno Adji. Foto/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Perwakilan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menyambangi Kantor Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Senin (17/5/2021) siang. Mereka melaporkan anggota Dewas KPK Indriyanto Seno Adji (ISA).

"Hari ini kita mau melaporkan salah satu anggota Dewas Prof ISA melanggar kode etik," kata Sujanarko yang diketahui menjabat sebagai Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar-Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, di Kantor Dewas KPK, Senin (17/5/2021).

Sujanarko menjelaskan bahwa Dewas KPK secara kelembagaan harus tetap dijaga dengan baik. Namun menurutnya, saat ini Dewas KPK dirasakan sudah berpihak terhadap pimpinan.



"Padahal selain dia punya fungsi pengawasan Dewas itu adalah fungsi hakim etik. Sehingga kalau ada perbuatan-perbuatan pimpinan-pimpinan yang melanggar kode etik mereka harus bersikap adil," jelasnya.

Selain melaporkan Indriyanto, Sujanarko dan perwakilan 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan itu juga meminta kejelasan kepada Ketua dan anggota Dewas KPK lainnya terkait isu adanya tarik-menarik kepentingan oleh pimpinan KPK.



"Dan juga tadi teman-teman sekalian minta klarifikasi ke Dewas terkait dengan kabar bahwa pimpinan berusaha menarik menarik Dewas untuk urusan-urusan teknis seperti memberikan masukan terhadap SK. Itu pun kita kritisi ke Dewas, itu perbuatan yang berlebihan dan itu berpotensi melanggar etik," ungkapnya.

Selain itu, 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan itu juga terus melakukan koordinasi dan melakukan advokasi baik secara legal maupun secara publik.

"Kenapa publik ini penting? Karena KPK salah satu aset publik, dan yabg dihadapi oleh 75 orang itu adalah sebagian dari anggota Dewas dan sebagian pimpinan KPK yang tidak kompeten. Kompeten artinya apa kompeten artinya seseorang harus menguasai knowledge , menguasai skill, dan mempunyai attitude yang baik," ungkapnya.

Menurutnya, yang dikritisi hari ini adalah attitude yang kurang baik. "Baik yang dilakukan sebagian anggota Dewas dan sebagian dari pimpinan KPK," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kubu Hasto Kristiyanto...
Kubu Hasto Kristiyanto Laporkan Rossa Purbo Bekti ke Dewas KPK
Sertijab Pimpinan dan...
Sertijab Pimpinan dan Dewas KPK Digelar di Gedung Juang Hari ini
Prabowo Lantik Pimpinan...
Prabowo Lantik Pimpinan dan Dewas KPK Periode 2024-2029
Presiden Prabowo Lantik...
Presiden Prabowo Lantik Capim dan Dewas KPK Siang Hari ini
Soal Nyali Pimpinan...
Soal Nyali Pimpinan KPK Kecil Berantas Korupsi, Eks Penyidik: Banyak Kontroversi
Dewas Sebut Nyali Pimpinan...
Dewas Sebut Nyali Pimpinan KPK Berantas Korupsi Kecil, Alexander: Pimpinan yang Mana?
Dianggap Punya Nyali...
Dianggap Punya Nyali Kecil, Johanis Tanak Sebut Dewas Mirip Penonton Sepak Bola
Dewas Bongkar Nyali...
Dewas Bongkar Nyali Pimpinan KPK Berantas Korupsi Masih Kecil
Dewas Minta Maaf Tak...
Dewas Minta Maaf Tak Bisa Tingkatkan Integritas Pimpinan KPK
Rekomendasi
Pacu Hilirisasi Nikel,...
Pacu Hilirisasi Nikel, MIND ID Dorong 3 Proyek Strategis Vale Indonesia
Wow, Mic Seharga Ratusan...
Wow, Mic Seharga Ratusan Juta akan Jadi Modal Utama Rossa di Konser 30 Tahun
Korban Tewas Ledakan...
Korban Tewas Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Capai 70 Orang, Teheran Sebut Ada Kelalaian
Berita Terkini
Gelar Rekonstruksi Vonis...
Gelar Rekonstruksi Vonis Bebas Kasus Korupsi CPO, Kejagung: Lengkapi Berkas Perkara
36 menit yang lalu
Kejagung Tetapkan Heru...
Kejagung Tetapkan Heru Hanindyo Hakim Pembebas Ronald Tannur Tersangka Pencucian Uang
1 jam yang lalu
DPR Ungkap Sosok yang...
DPR Ungkap Sosok yang Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
2 jam yang lalu
Hasil PSU Pilkada Bengkulu...
Hasil PSU Pilkada Bengkulu Selatan Digugat Paslon Suryatati-Ii Sumirat ke MK
2 jam yang lalu
Jazuli Ingatkan Kader...
Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi
2 jam yang lalu
Bandara A Yani Berstatus...
Bandara A Yani Berstatus Internasional, DPR: Semarang Jadi Pusat Konektivitas Global
2 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved