75 Pegawai Tak Lolos TWK KPK, BPIP: Karena Tidak Tekun dan Teliti

Senin, 17 Mei 2021 - 09:38 WIB
loading...
75 Pegawai Tak Lolos...
Polemik penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak lulus atau TMS dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) masih terus bergulir. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Polemik penonaktifan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak lulus atau Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) masih terus bergulir.

Baca juga: 74 Guru Besar Minta Batalkan Pemberhentian 75 Pegawai KPK, Berikut Nama-namanya

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menilai, wajar bila dalam tes TWK ada yang lolos dan tidak lolos. Menurutnya, semua instansi yang menyelenggarakan TWK juga ada yang tidak lolos dan tidak perlu menjadi polemik.

Baca juga: Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Amanat UU, Tak Perlu Dibatalkan

"Itu semua begitu, di BPIP juga begitu banyak yang tidak lolos dan itu kalau menjadi pegawai negeri memang begitu," ucap Romo Benny kepada wartawan, Senin (17/5/2021).

Romo meminta semua pihak untuk menghormati keputusan dari lembaga yang menyelenggarakan tes TWK ini. Bicara soal pertanyaan yang tertera dalam TWK, menurut Romo, adalah hal yang biasa dan memang harus teliti dalam menjadi setiap pertanyaan.

Baca juga: Tes Wawasan Kebangsaan, Pegawai KPK Ditanya Apakah Ikut Demo Tolak Firli Bahuri

"Itu wewenangnya dari lembaga ASN dan kita tidak bisa intervensi. (Soal pertanyaan) Itu lebih bagaimana orang-orang lebih tenang menjawab pertanyaan. Itu mampu ngga dia agar posisinya lebih jelas karena waktunya pendek tapi pertanyaannya banyak," ujarnya.

Romo menganggap pegawai KPK yang tidak lolos TWK karena tidak teliti dan tekun dalam menjawab setiap pertanyaan. Sebab, dalam menjawab pertanyaan juga harus berpacu dengan waktu yang ditentukan.

"Jadi butuh ketekunan dan ketelitian dan kemampuan untuk memilah-milah," pungkasnya.

Romo menyebut pertanyaan di dalam TWK sudah sesuai dengan proses seleksi alih status pegawai KPK menjadi ASN.

"Ndak ada, itu memang karena proses untuk seleski pegawai negeri begitu. Kalau mau jadi pegawai negeri ya memang begitu prosesnya harus dilalui," pungkasnya.

Sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos dalam asesmen tes wawasan kebangsaan. Mereka yang tidak lolos kemudian diputus pimpinan KPK untuk dinonaktifkan dari pekerjaannya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Ini Kata Para Penegak Hukum
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Kejagung: Presiden Memahami Kebutuhan Penegak Hukum
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Menko Yusril: Aset Hasil...
Menko Yusril: Aset Hasil Korupsi Harus Dirampas
Prabowo Ngaku Diejek...
Prabowo Ngaku Diejek dan Diancam Gara-gara Berantas Korupsi: Saya Tak Gentar, Rela Mati untuk Rakyat
Harun Al Rasyid Jadi...
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan Haji, Eks Penyidik KPK: Keputusan Tepat
Dubes Belanda Naik Transjakarta,...
Dubes Belanda Naik Transjakarta, ASN Jakarta Masih Banyak Langgar Rabu Wajib Transportasi Umum
Edan! ASN di Pekanbaru...
Edan! ASN di Pekanbaru Tembak Pelajar hingga Tewas
Besok ASN Pemprov Jakarta...
Besok ASN Pemprov Jakarta Diizinkan WFA dan FWH
Rekomendasi
Iran Ajukan Usaha Nuklir...
Iran Ajukan Usaha Nuklir Patungan dengan AS dan Negara-negara Arab
Emil Audero Terancam...
Emil Audero Terancam Batal Debut di Timnas Indonesia vs China, Kenapa?
15 Contoh Takdir Muallaq...
15 Contoh Takdir Muallaq dalam Kehidupan Sehari-hari
Berita Terkini
Bahas Gagasan Geopolitik...
Bahas Gagasan Geopolitik Gus Dur, ISNU Dukung Diplomasi Global Presiden Prabowo
6 Eks Pejabat PT Antam...
6 Eks Pejabat PT Antam Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait Kasus Cap Emas Antam Ilegal
PDIP Ogah Campuri Urusan...
PDIP Ogah Campuri Urusan Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI
Malam Ini di INTERUPSI...
Malam Ini di INTERUPSI JOKOWI SIAP KEMBALI KE POLITIK Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel, Live di iNews
Kejagung: Pengamanan...
Kejagung: Pengamanan TNI di Kejaksaan Bukan Barang Baru
Golkar Respons Sindiran...
Golkar Respons Sindiran Megawati soal Ijazah Jokowi: Polemik Sebaiknya Diakhiri
Infografis
Jumlah Dokter di Indonesia...
Jumlah Dokter di Indonesia Kurang dan Tidak Merata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved