Pandemi Corona, Satgas Ungkap Potensi Lonjakan Kasus Minggu Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan potensi lonjakan kasus pasca libur Lebaran Idul Fitri tahun ini. Pasalnya, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah pemeriksaan spesimen maupun orang yang diperiksa per harinya mengalami penurunan selama libur Lebaran.
"Bapak-Ibu sekalian kita perlu betul-betul kerja keras ke depan ini setelah libur panjang, karena potensi kenaikan kasusnya begitu tinggi. Untuk itu kita ingin pastikan bahwa penyekatan, skrining, yang sedang terjadi dalam arus balik moga-moga juga cukup efektif, sehingga kita bisa menekan kasusnya lebih baik lagi," ungkap Wiku.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapan rata-rata pemeriksaan spesimen pada bulan Mei mengalami penurunan di angka 56.674 per hari. Padahal, di bulan April rata-rata pemeriksaannya mencapai 63.737 spesimen per hari.
"Pattern yang sama kita juga lihat pada jumlah orang yang diperiksa. Pada beberapa hari terakhir terjadi penurunan yang cukup signifikan. Saat ini rata-rata jumlah orang yang diperiksa, yaitu sekitar 37.000 orang per hari, kemungkinan karena pelaksanaan libur Idul Fitri," jelas Dewi.
Sementara, rata-rata jumlah orang yang diperiksa pada bulan April mencapai 44.351 orang per hari. Bahkan, kini tingkat positivity rate di Indonesia berada di angka 12,62%. Sementara pada bulan April positivity ratenya bisa ditekan di angka 11,77%.
"Kita juga melihat ada sedikit tren kenaikan positivity rate di bulan Mei saat ini di angka 12,62% per tanggal 15 Mei, dibandingkan positivity rate bulan April yang sudah kita tekan di angka 11,77%," tutupnya.
"Bapak-Ibu sekalian kita perlu betul-betul kerja keras ke depan ini setelah libur panjang, karena potensi kenaikan kasusnya begitu tinggi. Untuk itu kita ingin pastikan bahwa penyekatan, skrining, yang sedang terjadi dalam arus balik moga-moga juga cukup efektif, sehingga kita bisa menekan kasusnya lebih baik lagi," ungkap Wiku.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengungkapan rata-rata pemeriksaan spesimen pada bulan Mei mengalami penurunan di angka 56.674 per hari. Padahal, di bulan April rata-rata pemeriksaannya mencapai 63.737 spesimen per hari.
"Pattern yang sama kita juga lihat pada jumlah orang yang diperiksa. Pada beberapa hari terakhir terjadi penurunan yang cukup signifikan. Saat ini rata-rata jumlah orang yang diperiksa, yaitu sekitar 37.000 orang per hari, kemungkinan karena pelaksanaan libur Idul Fitri," jelas Dewi.
Sementara, rata-rata jumlah orang yang diperiksa pada bulan April mencapai 44.351 orang per hari. Bahkan, kini tingkat positivity rate di Indonesia berada di angka 12,62%. Sementara pada bulan April positivity ratenya bisa ditekan di angka 11,77%.
"Kita juga melihat ada sedikit tren kenaikan positivity rate di bulan Mei saat ini di angka 12,62% per tanggal 15 Mei, dibandingkan positivity rate bulan April yang sudah kita tekan di angka 11,77%," tutupnya.
(maf)