Satgas COVID-19 Akui Penerapan Kebijakan Larangan Mudik Tidak Sepenuhnya Sempurna

Rabu, 12 Mei 2021 - 15:11 WIB
loading...
Satgas COVID-19 Akui Penerapan Kebijakan Larangan Mudik Tidak Sepenuhnya Sempurna
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengakui bahwa kebijakan larangan mudik pada Lebaran tahun ini yang dimulai pada 6 Mei 2021 lalu tidak sepenuhnya sempurna. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengakui bahwa kebijakan larangan mudik pada Lebaran tahun ini yang dimulai pada 6 Mei 2021 lalu tidak sepenuhnya sempurna. Hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang mencuri-curi agar bisa melaksanakan mudik meski telah dilarang.

“Sebagai penutup pemerintah menyadari dalam penerapan kebijakan peniadaan mudik tidak sepenuhnya sempurna,” ujar Wiku secara virtual, Rabu (12/5/2021).

Namun demikian, Wiku menegaskan bahwa kebijakan peniadaan mudik tetap dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Serta juga pemerintah akan mengantisipasi arus balik pasca Idul Fitri.

“Oleh karena itu pemerintah terus meningkatkan koordinasi dan kerjasama lintas kementerian dan lembaga dengan pengetatan mobilitas melalui surat tes negatif COVID-19 yang diambil dalam kurun waktu 1x24 jam untuk seluruh moda transportasi dari tanggal 18 sampai 24 Mei 2021,” kata Wiku.

Bahkan, Wiku mengatakan pemerintah akan menggiatkan testing secara acak di berbagai titik strategis. “Kemudian pemerintah juga akan menggiatkan kegiatan tes kesehatan secara acak di berbagai titik strategis.”

Selain itu, Wiku meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat memanfaatkan waktu yang mustajab ini untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk membebaskan Indonesia dari pandemi COVID-19. “Sehingga Ramadhan dan Idul Fitri pada tahun selanjutnya dapat diselenggarakan secara normal dan tanpa bayang-bayang pada COVID-19.”

Namun demikian, kata Wiku, doa yang dipanjatkan juga harus diikuti dengan usaha. “Untuk itu, saya mohon kepada masyarakat dan pemerintah serta Satgas juga untuk dapat mengikuti dan mengawasi seluruh penerapan panduan ibadah selama hari raya Idul Fitri dengan sebaik-baiknya sehingga kita semua dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19 di hari yang Fitri ini,” katanya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2250 seconds (0.1#10.140)