Pandemi, Lebaran Tetap Bisa Bersilaturahmi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Umat Islam di Tanah Air pekan ini akan merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 H . Ini adalah kali kedua perayaan Lebaran dilakukan dalam suasana pandemi Covid-19.
Meski dalam suasana serba keterbatasan akibat pandemi, namun momen Idulfitri kali ini hendaknya tetap dapat dimaknai secara mendalam. Harus diingat bahwa upaya menjaga keselamatan diri dan kesehatan bersama merupakan prioritas utama saat ini.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Ramadan kali ini bangsa Indonesia dihadapkan pada sejumlah keterbatasan karena pandemi Covid-19. Akan tetapi menurut dia, hal itu jangan sampai menyurutkan semangat umat muslim untuk menjalani ibadah Ramadan dengan cara yang paling baik dan paling aman bagi kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat.
“Idulfitri adalah hari kemenangan setelah selama sebulan umat Islam menjalani ibadah puasa Ramadan. Kita berharap tempaan saat Ramadan yang dijalani di tengah pandemi, memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam,” ujar Yaqut kepada KORAN SINDO di Jakarta kemarin.
Dia menambahkan, untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT tidak hanya tercermin dalam kesalehan secara personal, tetapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama.
“Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial," ujar Yaqut kepada KORAN SINDO, di Jakarta, Senin (10/5/2021).
Yaqut menambahkan, pandemi turut mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat Islam Indonesia, di mana pun berada. Dengan iringan doa minal aidin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum," katanya.
Meski dalam suasana serba keterbatasan akibat pandemi, namun momen Idulfitri kali ini hendaknya tetap dapat dimaknai secara mendalam. Harus diingat bahwa upaya menjaga keselamatan diri dan kesehatan bersama merupakan prioritas utama saat ini.
Baca Juga
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan, Ramadan kali ini bangsa Indonesia dihadapkan pada sejumlah keterbatasan karena pandemi Covid-19. Akan tetapi menurut dia, hal itu jangan sampai menyurutkan semangat umat muslim untuk menjalani ibadah Ramadan dengan cara yang paling baik dan paling aman bagi kesehatan diri, keluarga, dan masyarakat.
“Idulfitri adalah hari kemenangan setelah selama sebulan umat Islam menjalani ibadah puasa Ramadan. Kita berharap tempaan saat Ramadan yang dijalani di tengah pandemi, memberi makna lebih sekaligus bekal bagi umat Islam,” ujar Yaqut kepada KORAN SINDO di Jakarta kemarin.
Dia menambahkan, untuk terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT tidak hanya tercermin dalam kesalehan secara personal, tetapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama.
“Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial," ujar Yaqut kepada KORAN SINDO, di Jakarta, Senin (10/5/2021).
Yaqut menambahkan, pandemi turut mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H kepada seluruh umat Islam Indonesia, di mana pun berada. Dengan iringan doa minal aidin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum," katanya.