Bareskrim Polri Tangkap Pria yang Ajak Masyarakat Mudik Lebaran

Senin, 10 Mei 2021 - 05:39 WIB
loading...
Bareskrim Polri Tangkap Pria yang Ajak Masyarakat Mudik Lebaran
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengungkapkan masih melakukan pengecekan terkait video pria yang mengajak mudik di tengah pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Viral seorang pria menyerukan mudik Lebaran 2021 di tengah kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah di tengah masa pandemi Covid-19.

Dalam video itu, pria tersebut mengajak masyarakat untuk menerobos posko-posko penyekatan yang dibentuk oleh aparat kepolisian guna menghadang warga yang nekat mudik. Sementara itu, setelah video tersebut ramai diperbincangkan oleh masyarakat atau viral, aparat kepolisian pun langsung melakukan penangkapan terhadap pria yang ada di video tersebut.

Pria yang belakangan diketahui berinisial W tersebut ditangkap oleh jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim dan Polda jajaran. Hal itu setelah diyakini adanya dugaan pelanggaran hukum. Bahkan video tersebut terpantau oleh Virtual Police. Pasalnya, keterangan ahli meyakini tayangan tersebut telah melanggar hukum.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengungkapkan masih melakukan pengecekan terkait dengan detail penangkapan pria tersebut. "Nanti di cek dulu," kata Rusdi saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Dari informasi yang dihimpun, W itu ditangkap di Aceh Besar. Ia saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Dalam video itu W mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut melakukan mudik. Pasalnya, ia menyarankan untuk melawan orang-orang yang melarang pulang ke kampung halaman masing-masing.

Berikut pernyataan pria dalam video itu;

'Saudara-saudara ku semua yang sedang mudik dimanapun antum berada terus mudik, harus sama-sama, ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan lawan terobos mereka. Pulany jumpai orang tua, jumpai ibu mu, ayahmu, anakmu jumpai saudaramu. Minta keampunan kepada Allah minta kerelaan keridhoan kedua orang tua jangan pernah takut pada rezim setan iblis yang sudah dikuasai komunis, jaga persatuan pupuk persatuan lawan rezim dzalim ini terobos semua tempat penyekatan perbatasan. Indonesia milik kita merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Kita sudah sangat toleransi, tapi mereka tak toleransi kepada umat Islam, Islam ingin di bungkam, Islam ingin di bunuh, dihilangkan agama Islam, bangkit berjuang takbir,'.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)