Menghapus Asimetris Relasi di Hari Buruh

Sabtu, 01 Mei 2021 - 22:41 WIB
loading...
A A A
Para pemodal meranuh curiga atas pola kerja buruh. Kerap mencuri waktu untuk bermalas-malas, memanfaatkan aset perusahaan untuk pribadi buruh. Padahal sudah digaji dengan ukuran layak dalam pandangan pemodal.

Suasana kecurigaan itulah yang tumbuh menahun. Turun temurun. Dari generasi ke generasi. Nyaris tanpa titik temu yang bisa terjalin. Jika pun ada titik temu yang semu. Bertahan sesaat, kemudian pudar.

Suasana itu yang ingin diperjuangkan melalui Keppres No.2 Tahun 2013, mengajak buruh dan pemodal duduk bersama. Saling bernostalgia, berbagi pengetahuan dan jerih payah. Sambil menyusun strategi menatap tantangan masa depan yang lebih berat. Sehingga memiliki pijakan dan upaya sama yang saling menghargai, menghormati dan melindungi.

Lebih menariknya Hari Buruh tidak untuk kalangan buruh semata. Tetapi bagi semua entitas sosial dan entitas ekonomi. Mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pedagang, konten kreator, penulis, seniman, sampai presiden pun menikmati libur Hari Buruh.

Maka untuk itu bergembiralahnya di Hari Buruh. Bergembiralah untuk semua yang berhasil melepaskan sekat sosialnya. Menghapus asimetris relasi atas dasar modal dan sebagainya. Semoga Hari Buruh ini menjadikan negeri lebih produktif.
(mhd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0960 seconds (0.1#10.140)