4 Fakta tentang Alotnya PAW Ahmad Hanafi Rais
loading...
A
A
A
Jika dibandingkan dengan proses PAW lainnya, seperti PAW almarhum Ali Taher Parasong ke Muhammad Rizal, PAW Hanafi Rais termasuk memakan waktu lama.
Diketahui, Ali Taher Parasong meninggal dunia pada 3 Januari 2021. Kursi DPR yang ditinggalkan almarhum kini sudah diisi rekan separtainya, Muhammad Rizal. Rizal berasal dari Dapil Banten III.
Rizal dilantik menjadi anggota DPR pada Jumat, 9 April 2021, saat DPR menggelar rapat paripurna. Dengan demikian, proses PAW almarhum Ali Taher Parasong ke Muhammad Rizal hanya tiga bulan. Sementara, Hanafi sudah mundur sejak Mei 2020.
4. Calon Pengganti Hanafi Rais Juga Mundur dari PAN
Kabar mengejutkan datang lantaran calon pengganti Hanafi Rais di DPR RI, Yuni Astuti, mundur dari PAN.
"Setelah dengan berbagai pertimbangan panjang dan matang, saya tidak nyaman. Maka saya putuskan mundur dan tidak mengambil hak saya untuk duduk di DPR RI," kata Yuni Astuti kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (21/4/2021).
Dalam agenda pernyataan pers tersebut, Yuni juga menunjukkan surat pengunduran dirinya dilengkapi dengan meterai Rp10.000 yang telah ditandatangani. Tetapi dia tetap bungkam soal alasan kuatnya untuk memutuskan melepas peluang besar menjadi legislator di Senayan mewakili Daerah Pemilihan DIY. "Saya tak mau membahas itu, biarlah saya bebas melanjutkan langkah, masa depan saya di politik masih panjang," katanya.
Diketahui, Ali Taher Parasong meninggal dunia pada 3 Januari 2021. Kursi DPR yang ditinggalkan almarhum kini sudah diisi rekan separtainya, Muhammad Rizal. Rizal berasal dari Dapil Banten III.
Rizal dilantik menjadi anggota DPR pada Jumat, 9 April 2021, saat DPR menggelar rapat paripurna. Dengan demikian, proses PAW almarhum Ali Taher Parasong ke Muhammad Rizal hanya tiga bulan. Sementara, Hanafi sudah mundur sejak Mei 2020.
4. Calon Pengganti Hanafi Rais Juga Mundur dari PAN
Kabar mengejutkan datang lantaran calon pengganti Hanafi Rais di DPR RI, Yuni Astuti, mundur dari PAN.
"Setelah dengan berbagai pertimbangan panjang dan matang, saya tidak nyaman. Maka saya putuskan mundur dan tidak mengambil hak saya untuk duduk di DPR RI," kata Yuni Astuti kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (21/4/2021).
Dalam agenda pernyataan pers tersebut, Yuni juga menunjukkan surat pengunduran dirinya dilengkapi dengan meterai Rp10.000 yang telah ditandatangani. Tetapi dia tetap bungkam soal alasan kuatnya untuk memutuskan melepas peluang besar menjadi legislator di Senayan mewakili Daerah Pemilihan DIY. "Saya tak mau membahas itu, biarlah saya bebas melanjutkan langkah, masa depan saya di politik masih panjang," katanya.
(zik)