Gandeng Pebisnis Muda, Sandi Donasikan Lelang Brand Lokal untuk Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini, Rabu (20/5/2020), pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengingatkan masyarakat untuk saling membantu melawan virus Corona (Covid-19). (Baca juga: Sandiaga Uno dan Kahmipreneur Beri Beasiswa ke Pelajar Terdampak Covid-19)
Kali ini, Sandi menggandeng sejumlah pengusaha lokal di antaranya Ultimate U, SAGE, NIION, TanaAir, BHS, Amble, STAYCOOL untuk menggelar lelang donasi di laman Instagram @Ultimateu_ID yang dilakukan pada hari ini, Rabu 20 Mei 2020. (Baca juga: Sandiaga Uno Paparkan Peluang Investasi di Balik Pandemi Corona)
Selanjutnya, seluruh hasil lelang tersebut akan diserahkan kepada Gugus Tugas Relawan untuk didonasikan seluruhnya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. "Terima kasih telah menjadi bagian perjuangan brand lokal Indonesia, semoga ini menjadi kebangkitan brand lokal Indonesia. Saya mengajak kita semua bersama-sama mendukung brand lokal dengan mengikuti lelang online yang hasilnya akan disumbang kepada mereka yang terdampak covid-19" ungkap Sandi dalam story Instagram @ultimateu_ID.
Dalam lelang tersebut, acara diawali dengan sesi online bertajuk 'Semangat Kebangkitan Brand Lokal' pagi ini yang di relay langsung dari Instagram @ultimateu_ID dan @RumahSiapKerja. (Baca juga: Pandemi Corona, Sandiaga Ajak UKM Berkolaborasi Ciptakan Lapangan Kerja)
Acara yang disiarkan serentak di seluruh kanal Instagram Live brand lokal ini dimulai dengan melakukan diskusi santai antara Sandiaga Uno dan para pebisnis muda brand lokal Tanah Air. Mereka berbagi mengenai strategi bertahan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Sandi mengungkapkan, para pengusaha muda tidak boleh gentar dengan memburuknya iklim ekonomi saat ini. Mereka harus dapat melihat peluang di tengah keterbatasan.
"Pasar saat ini mungkin meredup, karena banyak perusahaan merumahkan karyawannya, akibatnya daya beli menurun. Tapi percayalah badai pasti akan berlalu, bisnis di masa depan masih terbuka. Setiap ujian adalah momen untuk belajar, koreksi, berubah, naik kelas, tunjukkan kelas UMKM yang lebih baik," ujarnya bersemangat.
Dalam kesempatan yang sama, Dr Tirta yang didaulat sebagai moderator acara juga menyampaikan pentingnya kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong sesama pelaku bisnis dalam menghadapi situasi saat ini.
"Di masa pandemi ini, kolaborasi sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan brand equity, saling support di skena lokal adalah pilihan terbaik di masa pandemi. Dibandingkan saling bersaing dan perang harga untuk bertahan," ungkap Dr Tirta.
Kolaborasi tersebut dibuktikannya lewat kerja sama dengan band rock The Panturas pada awal Mei 2020 lalu. Dirinya membuat sepatu edisi spesial yang terjual sebanyak 1.000 pasang hanya dalam waktu dua hari. "Awal Mei kemarin kami berkolaborasi dengan skena musik yang juga terdampak pandemi, karena hilangnya event live show. Rencananya dalam waktu dekat kami akan kolaborasi bersama brand lokal dan forum lokal. Bersama saling support selama masa pandemi," Dr Tirta.
Sementara itu, pemilik brand sepatu Amble Agit Bambang menceritakan kisahnya ketika merintis bisnis sepatunya. Diungkapkannya, pertama kali diawali dengan kisah sulitnya membeli sepatu semasa kuliah di Bandung. Berbekal sisa uang beasiswa, Agit mengunjungi sentra pembuatan sepatu di Bandung. Ketika itu, Agit mengaku hanya berniat membeli.
Tetapi setelah melihat langsung cara pembuatan sepatu, dirinya malah tertarik bergelut dalam bisnis sepatu yang dinamakannya Amble. "Saat pandemi ini yang harus dilakukan adalah jaga cash flow, efisiensi biaya, kelola SDM sebaik mungkin, tetap berinovasi dan beradaptasi serta fokus pada kualitas produk dan digital activity,” ucapnya.
Mengulang kembali imbauan Sandi, dr Tirta kembali mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Donasi bersama Brand Lokal terbaik Indonesia. Caranya dengan mengunjungi Laman instagram @UltimateU_ID, lakukan bidding pada kolom komentar pada Posting Auction for Donation. "Donasi ini dibuka hingga pukul 18.00 hari ini, 20 Mei 2020 dan disalurkan dalam bentuk Sembako melalui Gugas Covid-19. Maju terus brand lokal Indonesia!," tutupnya.
Kali ini, Sandi menggandeng sejumlah pengusaha lokal di antaranya Ultimate U, SAGE, NIION, TanaAir, BHS, Amble, STAYCOOL untuk menggelar lelang donasi di laman Instagram @Ultimateu_ID yang dilakukan pada hari ini, Rabu 20 Mei 2020. (Baca juga: Sandiaga Uno Paparkan Peluang Investasi di Balik Pandemi Corona)
Selanjutnya, seluruh hasil lelang tersebut akan diserahkan kepada Gugus Tugas Relawan untuk didonasikan seluruhnya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. "Terima kasih telah menjadi bagian perjuangan brand lokal Indonesia, semoga ini menjadi kebangkitan brand lokal Indonesia. Saya mengajak kita semua bersama-sama mendukung brand lokal dengan mengikuti lelang online yang hasilnya akan disumbang kepada mereka yang terdampak covid-19" ungkap Sandi dalam story Instagram @ultimateu_ID.
Dalam lelang tersebut, acara diawali dengan sesi online bertajuk 'Semangat Kebangkitan Brand Lokal' pagi ini yang di relay langsung dari Instagram @ultimateu_ID dan @RumahSiapKerja. (Baca juga: Pandemi Corona, Sandiaga Ajak UKM Berkolaborasi Ciptakan Lapangan Kerja)
Acara yang disiarkan serentak di seluruh kanal Instagram Live brand lokal ini dimulai dengan melakukan diskusi santai antara Sandiaga Uno dan para pebisnis muda brand lokal Tanah Air. Mereka berbagi mengenai strategi bertahan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Sandi mengungkapkan, para pengusaha muda tidak boleh gentar dengan memburuknya iklim ekonomi saat ini. Mereka harus dapat melihat peluang di tengah keterbatasan.
"Pasar saat ini mungkin meredup, karena banyak perusahaan merumahkan karyawannya, akibatnya daya beli menurun. Tapi percayalah badai pasti akan berlalu, bisnis di masa depan masih terbuka. Setiap ujian adalah momen untuk belajar, koreksi, berubah, naik kelas, tunjukkan kelas UMKM yang lebih baik," ujarnya bersemangat.
Dalam kesempatan yang sama, Dr Tirta yang didaulat sebagai moderator acara juga menyampaikan pentingnya kebersamaan, kolaborasi dan gotong royong sesama pelaku bisnis dalam menghadapi situasi saat ini.
"Di masa pandemi ini, kolaborasi sangat diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan brand equity, saling support di skena lokal adalah pilihan terbaik di masa pandemi. Dibandingkan saling bersaing dan perang harga untuk bertahan," ungkap Dr Tirta.
Kolaborasi tersebut dibuktikannya lewat kerja sama dengan band rock The Panturas pada awal Mei 2020 lalu. Dirinya membuat sepatu edisi spesial yang terjual sebanyak 1.000 pasang hanya dalam waktu dua hari. "Awal Mei kemarin kami berkolaborasi dengan skena musik yang juga terdampak pandemi, karena hilangnya event live show. Rencananya dalam waktu dekat kami akan kolaborasi bersama brand lokal dan forum lokal. Bersama saling support selama masa pandemi," Dr Tirta.
Sementara itu, pemilik brand sepatu Amble Agit Bambang menceritakan kisahnya ketika merintis bisnis sepatunya. Diungkapkannya, pertama kali diawali dengan kisah sulitnya membeli sepatu semasa kuliah di Bandung. Berbekal sisa uang beasiswa, Agit mengunjungi sentra pembuatan sepatu di Bandung. Ketika itu, Agit mengaku hanya berniat membeli.
Tetapi setelah melihat langsung cara pembuatan sepatu, dirinya malah tertarik bergelut dalam bisnis sepatu yang dinamakannya Amble. "Saat pandemi ini yang harus dilakukan adalah jaga cash flow, efisiensi biaya, kelola SDM sebaik mungkin, tetap berinovasi dan beradaptasi serta fokus pada kualitas produk dan digital activity,” ucapnya.
Mengulang kembali imbauan Sandi, dr Tirta kembali mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Gerakan Donasi bersama Brand Lokal terbaik Indonesia. Caranya dengan mengunjungi Laman instagram @UltimateU_ID, lakukan bidding pada kolom komentar pada Posting Auction for Donation. "Donasi ini dibuka hingga pukul 18.00 hari ini, 20 Mei 2020 dan disalurkan dalam bentuk Sembako melalui Gugas Covid-19. Maju terus brand lokal Indonesia!," tutupnya.
(cip)