Teror Bom di Makassar, Moeldoko: Mari Kita Bersatu Tolak Radikalisme dan Intoleransi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP), Moeldoko berduka atas tragedi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021.
"Turut berduka cita atas serangan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar," ujarnya melalui akun Instagram resminya, Senin (29/3/2021).
Mantan Panglima TNI itu mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut dengan segala bentuk radikalisme dan intoleransi. Masyarakat perlu bersatu untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Mari kita bersatu menolak, mencegah, dan memerangi paham radikalisme dan intoleransi di Indonesia," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi di Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA.
Diduga pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Pelaku langsung meninggal dunia setelah meledakkan diri. Sebanyak 20 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.
"Turut berduka cita atas serangan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar," ujarnya melalui akun Instagram resminya, Senin (29/3/2021).
Mantan Panglima TNI itu mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak takut dengan segala bentuk radikalisme dan intoleransi. Masyarakat perlu bersatu untuk menghadapi tantangan tersebut.
"Mari kita bersatu menolak, mencegah, dan memerangi paham radikalisme dan intoleransi di Indonesia," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa bom bunuh diri terjadi di Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA.
Diduga pelaku berjumlah dua orang dan menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Pelaku langsung meninggal dunia setelah meledakkan diri. Sebanyak 20 orang dilaporkan terluka akibat insiden tersebut.
(kri)