Satgas: AstraZeneca Sudah Digunakan untuk Vaksinasi di Sidoarjo

Selasa, 23 Maret 2021 - 19:05 WIB
loading...
Satgas: AstraZeneca...
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah) menyaksikan langsung proses penyuntikan vaksin AstraZeneca pada para Kiai muda di PWNU Jawa Timur, Selasa (23/3/2021). FOTO/DOK.SINDOnews/ALI MASDUKI
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah telah memastikan vaksin Astrazeneca saat ini sudah dapat digunakan. Hal ini, menurutnya, setelah memperoleh fatwa dari MUI dan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari BPOM.

Wiku mengatakan, vaksin AstraZeneca telah digunakan pertama kali pada program vaksinasi nasional di Kabupaten Sidoarjo. Sasarannya adalah pekerja publik, tokoh agama, dan para atlet.

"Penggunaan vaksin ini dilakukan pertama kali pada program vaksinasi yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin, 22 Maret 2021, kemarin," katanya dalam keterangan persnya, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Kyai Muda NU Jatim Disuntik Vaksin Astrazeneca, Ini Harapan Menkes

Seperti diketahui MUI sebelumnya menyatakan bahwa kandungan vaksin AstraZeneca haram karena mengandung enzim tripsin dari babi. Terkait hal tersebut, Wiku menegaskan bahwa tripsin babi hanya digunakan sebagai katalisator bukan sebagai kandungan vaksin AstraZeneca.

"Pada prinsipnya masyarakat perlu mengetahui bahwa tripsin yang digunakan sebagai katalisator dalam pengembangan vaksin dan tidak menjadi kandungan secara langsung di dalam produk vaksin," katanya.

Wiku mengatakan pemerintah akan terus melakukan sosialisasi terkait program vaksinasi nasional. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah berterima kasih atas kerja sama berbagai pihak yang telah terjalin dalam menyosialisasikan program vaksinasi nasional.

Baca juga: Bio Farma Distribusikan Vaksin AstraZeneca 60.000 Vial ke 6 Provinsi

"Pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk sama-sama menyukseskan program vaksinasi nasional," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
AstraZeneca Sabet Best...
AstraZeneca Sabet Best Places to Work di Indonesia Dua Tahun Berturut-turut
Ganjar Sebut Salah Satu...
Ganjar Sebut Salah Satu Juru Bicaranya adalah Perempuan Penemu Vaksin Astrazeneca
Seharian Full 3 Remaja...
Seharian Full 3 Remaja Perempuan Ini Jadi Pemimpin AstraZeneca Indonesia
Kemenkes, Kemenko Marves,...
Kemenkes, Kemenko Marves, dan AstraZeneca Inisiasi Transformasi Sektor Kesehatan Menuju Nol Karbon
Luhut Tinjau Persemaian...
Luhut Tinjau Persemaian AZ Forest di Citarum, AstraZeneca Tanam 10 Juta Pohon hingga 2025
YKMI Harap PTUN Jakarta...
YKMI Harap PTUN Jakarta Ikuti Putusan MA soal Vaksin Halal
YKMI Kembali Ajukan...
YKMI Kembali Ajukan Keberatan Administrasi terkait Vaksin Halal
Panja DPR Minta Pemerintah...
Panja DPR Minta Pemerintah Sediakan Vaksin Halal
Rekomendasi
Minat Gabung Aliansi...
Minat Gabung Aliansi BRICS Menguat, Negara Afrika Merapat
Negara Tak Bisa Batalkan...
Negara Tak Bisa Batalkan HGU di Kawasan Hutan yang Belum Ditetapkan
Bayar Pajak Motor Kini...
Bayar Pajak Motor Kini Semudah Belanja di Indomaret, Caranya?
Berita Terkini
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
15 menit yang lalu
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
36 menit yang lalu
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
1 jam yang lalu
Vasektomi Jadi Syarat...
Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Cak Imin: Nggak Ada, Tidak Boleh Bikin Aturan Sendiri!
1 jam yang lalu
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
2 jam yang lalu
Menko Yusril: Aset Hasil...
Menko Yusril: Aset Hasil Korupsi Harus Dirampas
3 jam yang lalu
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved