Strategi Bupati Karna Sobahi yang Bikin Majalengka Tahan Hadapi Pandemi Covid-19

Rabu, 10 Maret 2021 - 20:00 WIB
loading...
Strategi Bupati Karna Sobahi yang Bikin Majalengka Tahan Hadapi Pandemi Covid-19
Bupati Majalengka Karna Sobahi. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bupati Majalengka Karna Sobahi mengungkapkan daerah yang dipimpinnya memiliki banyak potensi dengan berbagai produk unggulan.

“Kami punya potensi sangat luar biasa di Kabupaten Majalengka. Semua potensi itu bersifat alami. Kamu pun punya produk unggulan, baik tanaman atau buah-buahan. Kami juga mengembangkan wisata kebun,” katanya dalam Indonesia Visionary Leader (IVL) season VII yang dilakukan secara virtual, Rabu (10/3/2021).

Dia menyebut, potensi-potensi itulah menjadi kekuatan Kabupaten Majalengka dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dia menyebut sesuai data BPS, Majalengka menjadi salah satu daerah yang ekonominya tetap tumbuh.

“Ketika banyak kabupaten yang pertumbuhan ekonominya minus, Majalengka tumbuh 0,88 persen. Artinya ini ada pertumbuhan,” ungkapnya.

Dia mengatakan, pertumbuhan masih bisa dirasakan Kabupaten Majalengka karena disokong oleh berbagai sektor. Mulai pertanian, UMKM, dan padat karya.

“Melalui itu kami fokus menjaga bagaimana pandemi ini tidak meluluhlantakkan ekonomi rakyat. Bagaimana kita menjaga UMKM, bagaimana melipatgandakan pertanian,” tuturnya.

Bahkan saat ini tingkat pengangguran di Majalengka hanya di kisaran 6,67%. Investasi baik dari dalam maupun luar juga tetap masuk di masa pandemi ini.

“Industri masuk baik PMA (penanaman modal asing) maupun PMDN (penanaman modal dalam negeri) yang nilainya hampir Rp2,6 triliun. Jadi alhamdulillah tidak terlalu terpengaruh pandemi,” ujarnya.

Selain memiliki banyak potensi, perlu diketahui bahwa Kabupaten Majalengka menjadi tempat dilaksanakan berbagai proyek strategis nasional. Mulai dari pembangunan Bandara Kertajati, Pelabuhan patimban hingga banyak jalan tol.

Hal ini dinilainya sebagai salah satu kelebihan Majalengka untuk menarik minat investor.Namun begitu Karna memastikan bahwa masyarakatnya tidak boleh hanya menjadi penonton saja. “SDM kita memang masih lemah. Maka dari itu kami kami akan berupaya meningkatkannya,” tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1882 seconds (0.1#10.140)