Setahun Mengelola Krisis, Membangun Optimisme

Rabu, 24 Februari 2021 - 13:38 WIB
loading...
A A A
Paling strategis tentu saja adalah semangat dan target Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Satgas ini menargetkan Indonesia bisa mengendalikan pandemi Covid-19 pada 17 Agustus 2021. Target ini diumumkan kepada publik pada Senin (15/2/2021). Target ini bisa diwujudkan dengan kebijakan pemerintah yang tepat dan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan (Prokes). Satgas Covid-19 berharap semua pemerintah daerah melibatkan masyarakat dengan mendorong kepatuhan semua orang pada ketentuan-ketentuan PPKM mikro.

Jika target pengendalian Covid-19 itu terwujud, pemerintah pun yakin pertumbuhan ekonomi tahun 2021 ini bisa berbalik arah, menjadi tumbuh positif pada kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen. Keyakinan ini berpijak pada dinamika perekonomian nasional yang cenderung mulai membaik pada kuartal IV-2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2020 minus 2,14 persen. Data kuartal IV-2020 ini menggambarkan adanya progres, jika dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal II-2020 yang minus 5,32 persen dan pertumbuhan kuartal III-2020 yang minus 3,49 persen. Progres ini terjadi berkat pertumbuhan konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga dan ragam upaya dalam program PEN serta realisasi belanja APBN 2020 yang mencapai 94,6 persen.

Upaya membalik pertumbuhan ekonomi dari minus menjadi positif pada 2021 ini dicoba dengan meningkatkan anggaran Penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi menjadi Rp 688,3 triliun, naik dibanding anggaran PEN 2020 yang Rp 579 triliun. Terbesar, kenaikan anggaran untuk klaster kesehatan dengan Rp 173 triliun. Jumlah ini mencakup pembiayaan vaksinasi Covid-19, tracing dan testing, serta biaya klaim perawatan plus insentif tenaga kesehatan dan insentif pajak.

Klaster perlindungan sosial mendapat alokasi Rp 150,21 triliun untuk membiayai Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, BLT Dana Desa, Bansos Tunai, Diskon Listrik, hingga Iuran Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Stimulus untuk UMKM dan korporasi dijadikan satu klaster dengan alokasi Rp 187,17 triliun. Sedangkan insentif usaha dianggarkan Rp 53,86 triliun.

Semangat dan target yang terkandung dalam semua program ini diharapkan mampu memotivasi semua elemen masyarakat untuk mewujudkan dinamika kehidupan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Semua orang tentu tidak ingin kehidupan serba suram sepanjang 2020 terulang di tahun ini. Maka, ketika pemerintah optimis menatap tahun ini, masyarakat pun idealnya juga semakin optimis.

Kendati berselimut ketidakpastian akibat pandemi, sudah terbukti bahwa pembangunan nasional di segala bidang tetap berlangsung, walaupun di sana-sini terjadi penyesuaian jadual penyelesaian proyek. Masyarakat bisa melihat sendiri ketika Presiden Joko Widodo, beberapa hari lalu, meresmikan proyek Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa timur, dan bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Tidak hanya itu, kemampuan nasional untuk merespons virus corona di kemudian hari semakin diperkuat berkat adanya progres dari pembuatan Vaksin Nusantara yang telah memasuki tahap uji klinis fase II. Berharap saja Vaksin Nusantara bisa segera terwujud agar Indonesia mampu mandiri menyediakan vaksin penangkal virus corona.

Kini, prioritas pekerjaan dan kegiatan bersama adalah mewujudkan target PPKM mikro di semua pemukiman dan komunitas. Para ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW) diharapkan mengajak warganya "berperang" menghentikan dan memutus rantai penularan Covid-19 di pemukimannya masing-masing. Jika target PPKM mikro terwujud, yakinlah bahwa dinamika kehidupan tahun ini akan lebih baik.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Memotret Kebijakan Palestina...
Memotret Kebijakan Palestina dan Urgensi Harmoni Sosial dalam Perspektif Global
Idulfitri dan Nyepi...
Idulfitri dan Nyepi sebagai Momentum Energi Cinta dan Perdamaian Umat
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda...
Ruh Perlawanan dan Tanda-Tanda Zaman
BPI Danantara: Peluang...
BPI Danantara: Peluang atau Tantangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?
Rekomendasi
Apa itu fitur Dynamic...
Apa itu fitur Dynamic Island di iPhone?
Kejar Diskon Gede! Seres...
Kejar Diskon Gede! Seres 3 Lokal Siap Gebrak Pasar EV dengan TKDN 40%!
Menekraf Riefky Ingin...
Menekraf Riefky Ingin Jatim Bangun Kolaborasi Jadi Bisa Tingkatkan Ekraf
Berita Terkini
Mediasi Gugatan Ijazah...
Mediasi Gugatan Ijazah Jokowi di PN Solo Belum Capai Sepakat, Ini Penyebabnya
16 menit yang lalu
Purnawirawan TNI AD...
Purnawirawan TNI AD Bertemu Prabowo di Istana, Membahas Apa?
16 menit yang lalu
Massa Adukan Dugaan...
Massa Adukan Dugaan Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan ke Bawaslu
32 menit yang lalu
Alasan Jokowi Laporkan...
Alasan Jokowi Laporkan Penuding Ijazah Palsu: Biar Jelas dan Gamblang
58 menit yang lalu
Profil Rismon Sianipar,...
Profil Rismon Sianipar, Sosok yang Menyebut Ijazah Jokowi Palsu
1 jam yang lalu
Jokowi Bilang Tudingan...
Jokowi Bilang Tudingan Ijazah Palsu Masalah Ringan, tapi Perlu Dibawa ke Ranah Hukum
1 jam yang lalu
Infografis
Krisis Militer Inggris,...
Krisis Militer Inggris, 15.000 Tentara Inggris Pilih Mundur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved