Sistem Terintegrasi Dorong Performa Kepelabuhan Indonesia

Kamis, 18 Februari 2021 - 18:58 WIB
loading...
A A A
Kemudian ada Logistic Communication System (ILC) yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi jadwal kapal, posisi tracking kapal, ketersediaan container, shipping order, manifest dan biaya pengiriman, data statistik pengiriman muatan berangkat dan balik, sampai dengan harga jual barang kebutuhan pokok dan penting.

Meski demikian, praktiknya sering kali terjadi kendati sudah online, proses penyandaran kapal di sebuah pelabuhan yang sudah menerapkan Inaportnet tetap memerlukan tatap muka untuk membahas rencana kedatangan kapal dengan melibatkan Syahbandar, karantina dan sebagainya.

Hal ini diperunyam dengan penerapan Indonesia National Single Window, masih dihadapkan pada kenyataan tidak seluruh instansi pemerintah yang terkait dengan proses pengurusan dokumen barang terintegrasi di dalamnya.



Wam Consultant juga memperhatikan kurangnya integrasi antar instansi keuangan, perdagangan dan perhubungan. Hasilnya platform teknologi informasi yang berada di bawah naungan mereka saling bersaing satu sama lain.

Memperhatikan perkembangan smartport yang tidak saja berkutat persoalan Internet of Things (IoT), green port. Pelabuhan maju dunia seperti China sudah mengarah ke system blochain dan big data. China Merchant Port Grup (CMP) menggandeng Alibaba Grup, membangun platform blockchain untuk mendukung pelabuhan yang lebih efisien, serta meningkatkan pendapatan.

"Kami menggagaskan solusi bagi pelabuhan di Indonesia. Untuk membuat sistem terintegrasi yang memiliki visi meningkatkan efisiensi kinerja pelabuhan yang dikembangkan oleh anak bangsa," kata Bagoes.

Sistem ini dinamakan dengan HIU (Hybrid Integration Utilities). Sesuai dengan situasi pengembangan sistem pelabuhan di Indonesia, penggunaan kata Hybrid Integration melambangkan proses inovasi yang akan dilakukan antara sistem yang existing dengan sistem yang akan dikembangkan.

Pengembangan Terminal Operating System diharapkan dapat mengorganisir Buffer Zone, mempercepat traffic proses Loading dan Discharging, dan menurunkan margin of error.

Selain memajukan inovasi dan juga teknologi dari pelabuhan di Indonesia, kami percaya ini dapat menjadi karya kebanggaan dan menjadi aset vital dalam perekonomian Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2085 seconds (0.1#10.140)