Monev Pemulihan Ekonomi Nasional

Senin, 15 Februari 2021 - 05:35 WIB
loading...
A A A
Fokus Daya Beli Masyarakat
Besarnya kontribusi konsumsi rumah tangga dalam mendorong roda perekonomian nasional mutlak mengharuskan program PEN 2021 untuk fokus dalam memacu daya beli masyarakat. Hal ini mengingat bahwa konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi hingga 57% dari produk domestik bruto (PDB) nasional. Kini, bagi kelas menengah hingga bawah pemerintah perlu terus menjaga daya beli mereka melalui berbagai program bantuan sosial, perlindungan sosial, maupun penguatan UMKM. Untuk kelas menengah dan atas pemerintah perlu mendorong kepercayaan konsumen untuk bersedia membelanjakan uang mereka.

Pemerintah saat ini perlu memprioritaskan berbagai program untuk dapat mendorong sisi permintaan (demand), mengingat bahwa setinggi apa pun sisi penawaran (supply) namun jika tak diimbangi dengan permintaan masyarakat justru akan menjadi hal yang sia-sia. Pada pemulihan ekonomi 2021 saat ini perlu ada pengalihan dari supply side (penawaran) kepada demand side (permintaan) karena kecepatan demand side tersebutlah yang akan menumbuhkan supply side.

Pemerintah juga perlu bersinergi dalam meningkatkan belanja. Belanja kementerian/lembaga dan pemda diutamakan untuk menyerap produk-produk dalam negeri, baik produk pertanian maupun produk UMKM yang berdampak langsung meningkatkan daya beli. Semakin banyak dana yang digulirkan ke masyarakat maka akan mempercepat pemulihan daya beli. Selain itu, penyerapan anggaran pemerintah juga perlu segera diubah dari pola sebelum terjadi pandemi. Jika sebelum pandemi pemerintah lebih banyak melakukan kegiatan belanja di akhir tahun, saat ini pemerintah perlu segera mengoptimalkan realisasi belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah sejak awal tahun.

Peningkatan sisi permintaan yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19 masih akan menjadi pekerjaan rumah pemerintah dalam memacu pemulihan ekonomi. Meski demikian, tak ada yang tak mungkin jika segala usaha dan kerja sama antara pemerintah (pusat dan daerah) dan masyarakat bergotong-royong membangkitkan ekonomi nasional yang masih berada dalam lingkaran ketidakpastian akibat pandemi Covid 19. Semoga.
(bmm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)