Spirit Memperkuat Ekonomi Domestik

Senin, 02 Januari 2023 - 08:08 WIB
loading...
Spirit Memperkuat Ekonomi...
Candra Fajri Ananda/FOTO.DOK KORAN SINDO
A A A
Candra Fajri Ananda
Staf Khusus Menteri Keuangan RI

Jamais Cascio (2020), seorang antropolog Amerika melihat situasi saat ini sebagai BANI, sebuah kondisi Brittle atau mudah pecah, Anxiety atau keadaan yang mengkhawatirkan, N untuk Non-linear atau random, dan Iatau Incomprehensible atau tidak menyeluruh dipahami.

Ekonomi dunia diprediksi menghadapi perlambatan pada 2023. Seperti disampaikan Dana Moneter Internasional (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini menjadi 2,7% dari sebelumnya 2,9% yang diramalkan pada Juli lalu.

Sebelumnya, Januari 2022 lalu IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa 3,8%. Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) 2022, IMF memperingatkan memburuknya prospek ekonomi global serta lonjakan inflasi yang terjadi dalam beberapa waktu lalu dapat memperparah kondisi ekonomi dunia.

Pukulan terhadap ekonomi dunia juga kian berat tatkala perang Rusia vs Ukraina masih memanas. Faktor lain, kondisi perlambatan ekonomi di China akibat melemahnya pasar properti dan kembali meningkatnya sebaran Covid-19.

Melihat situasi ekonomi dunia kian menantang, Indonesia perlu waspada, meski perekonomian Indonesia relatif less connected dengan global. Bank Dunia memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun ini tumbuh melambat dibandingkan 2022 sejalan. Lembaga itu memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1% menjadi 4,8% pada 2023.

Resiliensi Industri dan UMKM
Tatkala pelemahan ekonomi dunia terjadi, ekspor Indonesia akan terganggu karena berkurangnya permintaan. Aktivitas perdagangan di sejumlah negara maju yang melemah akan memengaruhi perdagangan di negara berkembang yang mengandalkan ekspor-impor. Diketahui, ekspor di Indonesia berkontribusi 23% terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2022.

Alhasil, turunnya ekspor akibat pelemahan ekonomi global akan memangkas Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Oleh sebab itu, saatnya kini bagi Indonesia untuk bersiap sekaligus berbenah dengan memberikan dorongan bagi sektor-sektor yang memiliki resiliensi tinggi dalam menghadapi resesi.

Secara umum, perlambatan kondisi pasar global dan penurunan daya beli masyarakat akibat inflasi akan menjadi faktor yang memengaruhi perkembangan sektor-sektor ekonomi, termasuk berimbas pada ketenagakerjaan. Saat ini, sejumlah perusahaan di berbagai daerah dilaporkan telah mulai mengurangi kapasitas produksi dan melakukan pengurangan jam kerja karyawan.

Salah satu alasannya adalah permintaan dari luar negeri yang melemah dan ini berimbas pada ancaman terjadinya gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tampaknya tengah berada di depan mata.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dari Deflasi menuju...
Dari Deflasi menuju Resesi: Lampu Kuning Ekonomi Indonesia
Fokus Janji Politik
Fokus Janji Politik
Mendagri Dorong Kepala...
Mendagri Dorong Kepala Desa Kreatif Gunakan Dana Desa
Kemendagri Tekankan...
Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan
Danantara Bisa Langsung...
Danantara Bisa Langsung Beroperasi Setelah Prabowo Pulang Lawatan Luar Negeri
KMHDI Sebut IKN Simbol...
KMHDI Sebut IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
10 Tahun Pemerintahan...
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ekonomi Indonesia Naik peringkat Dunia
UMKM: Mesin Pertumbuhan,...
UMKM: Mesin Pertumbuhan, Berikutnya?
Belanja Negara dalam...
Belanja Negara dalam Konvergensi Wilayah: Efektifkah?
Rekomendasi
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik, Jangan Lebih dari 5 Keping
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
Berita Terkini
Menteri Kabinet Prabowo...
Menteri Kabinet Prabowo Hadiri Halalbihalal Megawati: dari Menkeu hingga Kepala Otorita IKN
32 menit yang lalu
Sekjen Gerindra Sebut...
Sekjen Gerindra Sebut Didit Anak Prabowo Nikmati Suasana Lebaran di Kediaman Megawati
56 menit yang lalu
Didit Hadiri Halalbihalal...
Didit Hadiri Halalbihalal Megawati, PDIP: Silaturahmi dengan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu
1 jam yang lalu
Usai Lebaran ke Rumah...
Usai Lebaran ke Rumah Jokowi, Luhut Pandjaitan Bicara Agak Keras Sedikit soal Pengamat-pengamat
1 jam yang lalu
Pramono Dapat Pesan...
Pramono Dapat Pesan dari Prabowo saat Bertemu Empat Mata di Masjid Istiqlal: Rahasia Negara
2 jam yang lalu
Menag Nasaruddin Umar...
Menag Nasaruddin Umar hingga Kepala Otorita IKN Lebaran ke Rumah Megawati
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Butuh Rp47.587,3...
Indonesia Butuh Rp47.587,3 Triliun untuk Pertumbuhan Ekonomi 8%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved