Natalius Pigai: Rasisme Harus Dilawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai menyampaikan rasialisme harus dilawan dengan akal sehat, bukan dengan emosional.
Pernyataan tersebut disampaikan Natalius Pigai dalam akun Twitternya, @NataliusPigai2, Rabu (10/2/2021).
"Produsen kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bukan orang biasa. Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya. Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional," cuit Natalius Pigai.
Dalam cuitannya itu, Natalius Pigai menyertakan link berita media massa yang berjudul "Natalius Pigai Jelaskan Alasan Dirinya Terima Bertemu Abu Janda". Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 09.57 WIB, cuitan Natalius Pigai itu mendapat 435 like, 25 tweet kutipan dan 44 retweet.
Sekadar diketahui sebelumnya, pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait dugaan rasisme kepada Natalius Pigai. Adapun yang dipersoalkan adalah cuitan Abu Janda kepada Natalius, yakni mengenai kata "evolusi".
Belakangan, Abu Janda bertemu dengan Natalius Pigai di Fairmount Hotel, Jakarta, Senin 8 Februari 2020. Hadir dalam pertemuan keduanya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Pernyataan tersebut disampaikan Natalius Pigai dalam akun Twitternya, @NataliusPigai2, Rabu (10/2/2021).
"Produsen kejahatan ada dalam lingkaran kekuasaan bukan orang biasa. Karena itu saya tidak pernah berniat memenjarakan orang hanya karena kekerasan verbal pada saya. Rasisme harus lawan tetapi dengan akal sehat, bukan emosional," cuit Natalius Pigai.
Dalam cuitannya itu, Natalius Pigai menyertakan link berita media massa yang berjudul "Natalius Pigai Jelaskan Alasan Dirinya Terima Bertemu Abu Janda". Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 09.57 WIB, cuitan Natalius Pigai itu mendapat 435 like, 25 tweet kutipan dan 44 retweet.
Sekadar diketahui sebelumnya, pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait dugaan rasisme kepada Natalius Pigai. Adapun yang dipersoalkan adalah cuitan Abu Janda kepada Natalius, yakni mengenai kata "evolusi".
Belakangan, Abu Janda bertemu dengan Natalius Pigai di Fairmount Hotel, Jakarta, Senin 8 Februari 2020. Hadir dalam pertemuan keduanya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
(dam)