Prabowo Panggil Calon Menteri, Natalius Pigai hingga Fadli Zon Tiba di Kertanegara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang masuk daftar calon menteri kabinet pemerintahannya.
Terlihat beberapa tokoh telah datang ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Tokoh itu yakni pejuang HAM asal Papua Natalius Pigai hingga politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Para tokoh mulai berdatangan di Kertanegara sejak pukul 14.30 WIB. Mereka kompak mengenakan batik dengan berbagai motif dan celana bahan.
Selain Natalius Pigai dan Fadli Zon, tokoh lain juga terlihat merapat ke kediaman Prabowo seperti kader Partai Gerindra Prasetyo Hadi, Ketua Yayasan Teladan Utama Widiyanto Putri Wardhana, dan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.
Selain itu, ada juga politikus Partai Golkar Nusron Wahid, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, serta politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait.
Beberapa tokoh tersebut disambut langsung Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengenakan batik bernuansa hijau.
Lihat Juga: Dari Mesir Prabowo Kirim Pesan ke Koruptor: Kalau Kau Kembalikan yang Dicuri Mungkin Dimaafkan
Terlihat beberapa tokoh telah datang ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Tokoh itu yakni pejuang HAM asal Papua Natalius Pigai hingga politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Para tokoh mulai berdatangan di Kertanegara sejak pukul 14.30 WIB. Mereka kompak mengenakan batik dengan berbagai motif dan celana bahan.
Selain Natalius Pigai dan Fadli Zon, tokoh lain juga terlihat merapat ke kediaman Prabowo seperti kader Partai Gerindra Prasetyo Hadi, Ketua Yayasan Teladan Utama Widiyanto Putri Wardhana, dan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.
Selain itu, ada juga politikus Partai Golkar Nusron Wahid, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, serta politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait.
Beberapa tokoh tersebut disambut langsung Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang mengenakan batik bernuansa hijau.
Lihat Juga: Dari Mesir Prabowo Kirim Pesan ke Koruptor: Kalau Kau Kembalikan yang Dicuri Mungkin Dimaafkan
(jon)