Pekan Ini Angka Kesembuhan COVID-19 Alami Penurunan 4,2%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 , Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pekan ini angka kesembuhan mengalami penurunan. Padahal dua indikator lain cukup baik perkembangannya.
Dimana kasus COVID-19 nasional mengalami penurunan 10,8%. Sementara kasus kematian menurun signifikan yakni 32%.
“Dibandingkan dua indikator perkembangan kasus COVID-19 yang telah saya sampaikan sebelumnya, indikator kesembuhan mengalami penurunan sebesar 4,2% dibandingkan minggu sebelumnya,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (9/2/2021).
Meski mengalami penurunan, Wiku menyebut terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan kesembuhan tertinggi. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Lampung, dan Kepulauan Riau.
“Saya mengapresiasi ke lima provinsi yang tadi sebutkan atas upayanya dalam meningkatkan angka kesembuhan,” tuturnya.
Dia meminta kepada provinsi-provinsi lainnya untuk terus memastikan treatment yang sesuai standar kepada para pasien COVID-19. Sehingga pasien COVID-19 dapat lekas sembuh.
“Sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kesembuhan secara nasional,” pungkasnya.
Dimana kasus COVID-19 nasional mengalami penurunan 10,8%. Sementara kasus kematian menurun signifikan yakni 32%.
“Dibandingkan dua indikator perkembangan kasus COVID-19 yang telah saya sampaikan sebelumnya, indikator kesembuhan mengalami penurunan sebesar 4,2% dibandingkan minggu sebelumnya,” ujarnya saat konferensi pers, Selasa (9/2/2021).
Meski mengalami penurunan, Wiku menyebut terdapat 5 provinsi yang mencatatkan kenaikan kesembuhan tertinggi. Di antaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Lampung, dan Kepulauan Riau.
“Saya mengapresiasi ke lima provinsi yang tadi sebutkan atas upayanya dalam meningkatkan angka kesembuhan,” tuturnya.
Dia meminta kepada provinsi-provinsi lainnya untuk terus memastikan treatment yang sesuai standar kepada para pasien COVID-19. Sehingga pasien COVID-19 dapat lekas sembuh.
“Sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan angka kesembuhan secara nasional,” pungkasnya.
(kri)