Menkes Ibaratkan Melawan Covid-19 Seperti Perang: Kita Harus Miliki Intel yang Kuat

Selasa, 09 Februari 2021 - 10:52 WIB
loading...
Menkes Ibaratkan Melawan...
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan ( Menkes ) Budi Gunadi Sadikin mengibaratkan melawan Covid-19 seperti perang. Kemenkes, kata dia, harus menyiapkan kontraintelijen untuk melawan virus tersebut dan oleh karenanya bekerja sama dengan instrumen TNI-Polri.

Dia menuturkan, dalam memulai perang melawan Covid-19 , haruslah memiliki tujuan jelas, dan tujuannya, yaitu mengurangi laju penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

"Pandemi Covid-19 adalah perang menghadapi Sars Cov 2, itu sebabnya kami di sini bekerja sama dengan Panglima TNI dan Kapolri untuk mengatasi perang ini. Perang ini, harus dimulai dengan tujuan yang jelas, tujuannya adalah mengurangi laju penyebaran virus," tuturnya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kemenkes Tambah 15 Ribu Tempat Tidur RS


Agar tujuannya berjalan maksimal, kata Budi, haruslah memiliki kemampuan intelijen yang kuat. Tujuannya, untuk memudahkan identifikasi keberadaan 'musuh' dengan melakukan program testing dan tracing. "Intelnya TNI dulu pakai pengamatan fisik dan menyadap handphone, sekarang pakai alat test kit. Tapi secara prinsip, strategi nomor satu kita harus memiliki intel yang kuat untuk tahu di mana musuhnya, kemudian kita isolasi," tuturnya.

Baca juga: Masyarakat Diharap Ikut Berperan dalam Pelaksanaan PPKM Mikro


Strategi selanjutnya, kata dia, untuk daerah yang penyebaran virusnya meluas, harus segera dimusnahkan virus tersebut. Menurutnya, jika TNI dulu membasmi musuh dengan menggunakan senjata, sekarang beralih dengan menggunakan jarum suntik. "Jadi kita harus melakukan program vaksinasi untuk bisa membunuh musuh-musuh di daerah yang memang banyak. Musuhnya sudah berkeliaran," ucapnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)