Fahri Hamzah Bicara Persatuan Bangsa, Netizen: Capek, Retorika Belaka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah berbicara tentang persatuan bangsa dalam cuitannya di media sosial Twitter, Senin (1/2/2021). Keadilan dinilai dapat mengantarkan Indonesia dalam pintu persatuan.
Baca Juga: Pemerintah Tancap Gas Dorong Keringan Utang BUMN
Politikus Partai Gelora itu mengatakan tidak ada yang menang apabila terus mengumbar permusuhan dan menjadi motif pada hari depan. Menurutnya, ini adalah hari-hari berat.
"Bersatulah bangsaku.! Ini hari2 berat. Tak akan ada yang menang kalau permusuhan diumbar dan jadi motif hari2 ke depan. ”sinyal baru” dari penegak hukum untuk menyeret para provokator kebencian ada benarnya..tapi intinya adalah keadilan yg mengatar kita ke pintu persatuan," tulis @Fahrihamzah yang dikutip Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Banyak Plt Kepala Daerah, Pilkada 2024 Membuat Pemda Tak Efektif
Lebih dari 250 orang menyukai cuitan Fahri dan dibanjir komentar netizen yang mayoritas pesimis dengan retorika persatuan.
"Capek Bang, retorika bersatu dan semacamnya jadi terkesan omong kosong. Yang tidak siap bersatu yang memimpin negri ini dan keadilan yang belum juga tampak jelas
So please Bang, stop himbau kepada semua, to the point aja ke akar masalahnya. Salam hormat," balas @Prof_Blusukan.
"Hukum tegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, tanpa cape2 teriak bersatu nantinya akan bersatu dengan sendirinya jika hukum ditegakkan," tulis @lieur_238.
"Bangsa ini baru bersatu hanya jika ada alien yg akan menginvasi bumi pertiwi. Sudah lama sila ke-3 hanya menjadi retorika belaka. Cape betul!," ujar @ynkfz.
Baca Juga: Pemerintah Tancap Gas Dorong Keringan Utang BUMN
Politikus Partai Gelora itu mengatakan tidak ada yang menang apabila terus mengumbar permusuhan dan menjadi motif pada hari depan. Menurutnya, ini adalah hari-hari berat.
"Bersatulah bangsaku.! Ini hari2 berat. Tak akan ada yang menang kalau permusuhan diumbar dan jadi motif hari2 ke depan. ”sinyal baru” dari penegak hukum untuk menyeret para provokator kebencian ada benarnya..tapi intinya adalah keadilan yg mengatar kita ke pintu persatuan," tulis @Fahrihamzah yang dikutip Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Banyak Plt Kepala Daerah, Pilkada 2024 Membuat Pemda Tak Efektif
Lebih dari 250 orang menyukai cuitan Fahri dan dibanjir komentar netizen yang mayoritas pesimis dengan retorika persatuan.
"Capek Bang, retorika bersatu dan semacamnya jadi terkesan omong kosong. Yang tidak siap bersatu yang memimpin negri ini dan keadilan yang belum juga tampak jelas
So please Bang, stop himbau kepada semua, to the point aja ke akar masalahnya. Salam hormat," balas @Prof_Blusukan.
"Hukum tegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, tanpa cape2 teriak bersatu nantinya akan bersatu dengan sendirinya jika hukum ditegakkan," tulis @lieur_238.
"Bangsa ini baru bersatu hanya jika ada alien yg akan menginvasi bumi pertiwi. Sudah lama sila ke-3 hanya menjadi retorika belaka. Cape betul!," ujar @ynkfz.
(kri)