Pensiun dari Polisi, Idham Azis: Saya Ingin Balik ke Kendari, Mancing dan Berkebun
loading...
A
A
A
Hobi lain yang dia tekuni adalag mengoleksi keris dari berbagai daerah di Nusantara. Ada juga pemberian teman sebagai peninggalan leluhurnya. "Tapi saya tidak benar-benar paham keris, kawan-kawan yang tahu," ungkap Idham.
Satu hal yang pasti, Idham tidak tertarik terjun ke politik praktis setelah pensiun jadi polisi. "Tidak hari ini atau kapan pun," tegasnya.
Idham Azis kini sudah purna tugas sebagai Kapolri. Posisinya digantikan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilantik Presiden Jokowi, Rabu (27/1/2021).
(Baca Juga: Pensiun dari Polri, Lemkapi Nilai Idham Azis Cocok Jabat Dua Posisi Ini)
Idham sendiri saat dilantik jadi Kapolri, usainya 56 tahun. Berdasarkan hitungan, dia hanya akan menjabat 14 bulan. Namun Idham tidak merisaukan hal itu. Menurutnya yang terpenting bukanlah singkat atau lamanya seseorang menjabat melainkan karya yang dihasilkan.
"Saya tidak pernah bermimpi jadi Kapolri, dan saya yakin seindah apapun rencana manusia, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan rencana dan keputusan Tuhan," ungkapnya.
(Baca Juga: Kompak, Kapolri Idham Azis Antar Listyo Sigit Prabowo Fit and Proper Test ke DPR)
Selama menjabat Kapolri, Idham tidak pernah dihinggapi ketakutan tak bisa menjalankan amanah. Dia punya tim yang solid, perintan Presiden terjabarkan dan bisa dilaksanakan.
Dia juga tidak terlalu berminat menanggapi suara sumbang yang ditunjukan kepadanya saat menjalankan tugas. Baginya, itu riak kecil saja.
Idham merasa bahwa perjalanannya menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara yang membawahi 450.000 personel sepenuhnya berkat campur tangan Allah SWT dan dinadinya mengalir doa sang ibunda.
Satu hal yang pasti, Idham tidak tertarik terjun ke politik praktis setelah pensiun jadi polisi. "Tidak hari ini atau kapan pun," tegasnya.
Idham Azis kini sudah purna tugas sebagai Kapolri. Posisinya digantikan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilantik Presiden Jokowi, Rabu (27/1/2021).
(Baca Juga: Pensiun dari Polri, Lemkapi Nilai Idham Azis Cocok Jabat Dua Posisi Ini)
Idham sendiri saat dilantik jadi Kapolri, usainya 56 tahun. Berdasarkan hitungan, dia hanya akan menjabat 14 bulan. Namun Idham tidak merisaukan hal itu. Menurutnya yang terpenting bukanlah singkat atau lamanya seseorang menjabat melainkan karya yang dihasilkan.
"Saya tidak pernah bermimpi jadi Kapolri, dan saya yakin seindah apapun rencana manusia, dia tidak akan pernah bisa mengalahkan rencana dan keputusan Tuhan," ungkapnya.
(Baca Juga: Kompak, Kapolri Idham Azis Antar Listyo Sigit Prabowo Fit and Proper Test ke DPR)
Selama menjabat Kapolri, Idham tidak pernah dihinggapi ketakutan tak bisa menjalankan amanah. Dia punya tim yang solid, perintan Presiden terjabarkan dan bisa dilaksanakan.
Dia juga tidak terlalu berminat menanggapi suara sumbang yang ditunjukan kepadanya saat menjalankan tugas. Baginya, itu riak kecil saja.
Idham merasa bahwa perjalanannya menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara yang membawahi 450.000 personel sepenuhnya berkat campur tangan Allah SWT dan dinadinya mengalir doa sang ibunda.