Kemlu: 394 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19

Jum'at, 17 April 2020 - 15:54 WIB
loading...
Kemlu: 394 WNI di Luar...
Simulasi penanganan pasien Covid-19. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengklarifikasi kasus WNI di luar negeri yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 394 orang. Hal itu diumumkan melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI, Jumat (17/4/2020).

"Total WNI dinyatakan Covid-19 di luar negeri adalah 394 (orang). 82 sembuh, 17 meninggal dan 295 dalam perawatan," demikian keterangan yang disampaikan.

Jumlah itu berbeda dibandingkan data pada Kamis (17/4/2020). Sebelumnya, total terkonfirmasi mencapai 391 kasus.

Berdasar data yang diumumkan, terdapat peningkatkan jumlah WNI yang sembuh. Saat ini yang telah dinyatakan sembuh naik menjadi 82 orang dari jumlah sebelumnya 71 orang.

Kemlu mengumumkan kabar baik itu berdasarkan kasus yang terjadi di beberapa negara di Eropa dan Asia. "Beberapa saudara kita di Inggris, Jerman, Qatar, Singapura, dan Vatikan sembuh dari Covid-19."

Di Inggris, jumlah kasus WNI positif bertambah 3 menjadi 9 orang. Sebanyak 3 orang telah dinyatakan sembuh, 4 pasien masih dalam perawatan dan dalam kondisi stabil, dan 2 orang meninggal dunia. ( ).

Berikutnya di Jerman, sebanyak 5 WNI dinyatakan sembuh dan 2 pasien masih perawatan dengan kondisi stabil. Data sebelumnya, 1 pasien yang sembuh dan 6 orang dalam perawatan.

Di Vatikan terdapat satu pasien yang sembuh. Sementara, 6 pasien lainnya sedang menjalani perawatan dan dalam kondisi stabil.

Bergeser ke Qatar, ada penambahan 1 WNI sembuh menjadi 2 orang. Kini tinggal dua pasien yang sedang menjalani perawatan intensif.

Perubahan data pasien WNI yang sembuh juga terjadi di Singapura. Dari total 47 WNI, jumlah yang sembuh bertambah 2 menjadi 18 orang. Sementara, sebanyak 26 masih dalam perawatan dengan kondisi stabil, 1 menjalani perawatan khusus, dan 2 meninggal.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)